Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan dipengaruhi rilis data cadangan devisa [er Mei 2021 yang diprediksi meningkat pada Senin (7/6/2021). Sejumlah saham dapat menjadi perhatian investor.
William Surya Wijaya, CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, menyampaikan pola gerak IHSG terlihat sedang terkonsolidasi dalam rentang yang wajar setelah mengalami kenaikan pada beberapa waktu sebelumnya. Gelombang tekanan terlihat masih akan berlangsung.
"Namun, jelang rilis data perekonomian cadangan devisa yang berada dalam kondisi stabil tentunya dapat memberikan sentimen bagi pergerakan IHSG," paparnya dalam publikasi riset, Minggu (6/6/2021).
Konsensus analis trading economics menyebutkan cadangan devisa per Mei 2021 diprediksi mencapai US$140 miliar. Bank Indonesia (BI) mencatat cadangan devisa Indonesia pada akhir April 2021 mencapai US$ 138,8 miliar, naik dibandingkan dengan akhir Maret 2021 sebesar US$ 137,1 miliar.
William menyebutkan IHSG masih berpotensi bergerak terkonsolidasi dalam rentang 5.932-6.123. Sejumlah saham yang dapat diperhatikan ialah TLKM, HMSP, BBCA, AALI, ASRI, MYOR, TBIG.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, IHSG turun 0,43 persen menjadi 6.065 pada akhir perdagangan Jumat (4/6/2021). Pelemahan itu terjadi setelah investor melakukan aksi ambil untung (profit taking) karena indeks sudah menguat signifikan selama sepekan terakhir.
Baca Juga
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.