Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tekanan Masih Bayangi IHSG, Ini Rekomendasi Saham Esok, Senin 24 Mei 2021

Selama dukungan level dapat dipertahankan dengan kuat, maka IHSG masih memiliki peluang untuk kembali pada jalur uptrend jangka pendek.
Karyawan melintas di depan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/5/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di depan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/5/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih berpotensi bergerak dalam rentang konsolidasi pada perdagangan esok, Senin (24/5/2021).

CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan gelombang tekanan dalam pergerakan IHSG masih terlihat belum akan berakhir. 

Selain itu, fluktuasi nilai tukar rupiah ikut mewarnai pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang, ungkap William, dalam analisa teknikal riset harian Indosurya. 

Menurut William selama dukungan level dapat dipertahankan dengan kuat, maka IHSG masih memiliki peluang untuk kembali pada jalur uptrend jangka pendek, sehingga IHSG akan bergerak di rentang konsolidasi di level 5.711-5.860. 

"Selama support level terdekat dapat dipertahankan dengan kuat maka IHSG masih memiliki peluang untuk kembali pada jalur uptrend jangka pendeknya, [besok] IHSG masih berpotensi bergerak dalam rentang konsolidasi," paparnya dalam publikasi riset, Minggu (23/5/2021). 

Rekomendasi sejumlah saham pilihannya adalah BBRI, KLBF, ITMG, BBNI, SMGR, TLKM, dan AKRA. 

Pada akhir pekan, Jumat (21/5/2021), IHSG ditutup di zona merah setelah sempat dibuka ke zona hijau. IHSG ditutup turun 0,42 persen atau turun 24,48 poin ke level 5.773,12. Sepanjang hari, indeks bergerak di rentang 5.742,04-5.838,23. 

Adapun, sebanyak 179 saham bergerak di zona hijau, 309 saham menurun, sedangkan 154 saham tidak berubah dari harga penutupan sehari sebelumnya. 

Total transaksi tercatat sebanyak Rp9,97 triliun. Sementara investor asing melakukan aksi beli bersih atau net sell sebesar Rp129,41 miliar, dengan membeli saham BMRI dan BBRI terbanyak, masing-masing senilai Rp174,2 miliar dan Rp54,9 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper