Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok lebih dari 1 persen pada akhir perdagangan sesi I, Rabu (19/5/2021). Mayoritas indeks sektoral pun tertekan ke zona merah.
Hingga pukul 11.30 WIB, IHSG melemah 1,06 persen atau 62,12 poin ke level 5.772,27. Sepanjang sesi I, indeks bergerak di rentang 5.770,77-5.828,21.
Pada awal perdagangan, IHSG melemah 0,22 persen menjadi 5.821,29. IHSG sempat menyentuh level terendahnya pada 5.797,37 pada beberapa menit setelah pembukaan.
Dari 11 indeks sektoral, 8 di antaranya mengalami pelemahan pada sesi I. sektor barang baku (IDXBASIC) mencatat pelemahan terdalam dengan koreksi 2,36 persen, disusul sektor finansial yang melemah 1,37 persen.
Di sisi lain, tiga sektor menguat dan menahan pelemahan indeks lebih lanjut, didorong oleh sektor teknologi (IDXTECHNO) yang menguat 2,18 persen.
Sebanyak 148 saham menguat, 148 stagnan, serta 311 di antaranya mengalami pelemahan. Total transaksi Rp5,88 triliun dengan net sell investor asing Rp167,06 miliar.
Baca Juga
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menjadi pemuncak daftar saham yang dilego oleh investor asing pada sesi perdagangan hari ini dengan nilai jual bersih sebesar Rp49,5 miliar. Saham BMRI anjlok 2,97 persen menjadi Rp5.725.
Selanjutnya, saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) mencatatkan net sell Rp24,2 miliar. Saham BBNI turun 2,29 persen menuju Rp5.325.
Setali tiga uang, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) mengalami net sell Rp23,6 miliar. saham BBRI koreksi 1,03 persen ke level Rp3.860.
Di sisi lain, saham TBIG, HEAL, INDF, menjadi yang paling banyak diborong investor asing dengan net buy masing-masing Rp14 miliar, Rp7,7 miliar, dan Rp7 miliar.
Sebelumnya, tim riset MNC Sekuritas menilai indeks harga saham gabungan masih rawan mengalami koreksi pada perdagangan Rabu (19/5/2021).
Tim riset MNC Sekuritas memproyeksi indeks harga saham gabungan (IHSG) sedang berada pada bagian dari wave [v] dari wave C, sehingga masih rawan mengalami penurunan.
“IHSG rawan terkoreksi ke area 5.600-5.700 bila IHSG secara agresif menembus support 5.735. Namun, IHSG masih berpeluang menguat terbatas ke area 5.870 terlebih dahulu,” tulis MNC Sekuritas dikutip dari risetnya, Rabu (19/5/2021).
Sebelumnya, pada perdagangan Selasa (18/5/2021) IHSG parkir di level 5.834,39 setelah menguat 0,01 persen atau 0,53 poin. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 5.782,77-5.855,67.