Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Anjlok 1 Persen, Investor Asing Jual Saham Bank BUMN

Hingga akhir sesi I pukul 11.30 WIB, IHSG turun 1,06 persen atau 62,12 poin menjadi 5.772,27. Sepanjang sesi I, indeks bergerak di rentang 5.770,77-5.828,21.
Pekerja melintas di depan layar elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (12/8/2020). Bisnis/Abdurachman
Pekerja melintas di depan layar elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (12/8/2020). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 1 persen lebih pada sesi I perdagangan hari ini, Rabu (19/5/2021), seiring dengan aksi jual investor asing.

Pada awal perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG melemah 0,22 persen menjadi 5.821,29. IHSG sempat menyentuh level terendahnya pada 5.797,37 pada beberapa menit setelah pembukaan.

Hingga akhir sesi I pukul 11.30 WIB, IHSG turun 1,06 persen atau 62,12 poin menjadi 5.772,27. Sepanjang sesi I, indeks bergerak di rentang 5.770,77-5.828,21.

Tercatat, sebanyak 148 saham menguat, 148 stagnan, serta 311 di antaranya mengalami pelemahan. Total transaksi Rp5,88 triliun dengan net sell investor asing Rp167,06 miliar.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menjadi pemuncak daftar saham yang dilego oleh investor asing pada sesi perdagangan hari ini dengan nilai jual bersih sebesar Rp49,5 miliar. Saham BMRI anjlok 2,97 persen menjadi Rp5.725.

Selanjutnya, saham  PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) mencatatkan net sell Rp24,2 miliar. Saham BBNI turun 2,29 persen menuju Rp5.325.

Setali tiga uang, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) mengalami net sell Rp23,6 miliar. saham BBRI koreksi 1,03 persen ke level Rp3.860.

Di sisi lain, saham TBIG, HEAL, INDF, menjadi yang paling banyak diborong investor asing dengan net buy masing-masing Rp14 miliar, Rp7,7 miliar, dan Rp7 miliar.

Sebelumnya, tim riset MNC Sekuritas menilai indeks harga saham gabungan masih rawan mengalami koreksi pada perdagangan Rabu (19/5/2021).

Tim riset MNC Sekuritas memproyeksi indeks harga saham gabungan (IHSG) sedang berada pada bagian dari wave [v] dari wave C, sehingga masih rawan mengalami penurunan.

“IHSG rawan terkoreksi ke area 5.600-5.700 bila IHSG secara agresif menembus support 5.735. Namun, IHSG masih berpeluang menguat terbatas ke area 5.870 terlebih dahulu,” tulis MNC Sekuritas dikutip dari risetnya, Rabu (19/5/2021).

Sebelumnya, pada perdagangan Selasa (18/5/2021) IHSG parkir di level 5.834,39 setelah menguat 0,01 persen atau 0,53 poin. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 5.782,77-5.855,67.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper