Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Caplok Anak Usaha EMTK, SAME Rancang Rights Issue Lagi Rp2 Triliun

Hasil dana dari aksi Penawaran Umum Terbatas (PUT) II tersebut akan digunakan sekitar 67,5 persen untuk melakukan ekspansi dan investasi usaha.
RS Omni Pulomas, salah satu rumah sakit yang dikelola oleh PT PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk. - omnihospitals
RS Omni Pulomas, salah satu rumah sakit yang dikelola oleh PT PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk. - omnihospitals

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten rumah sakit, PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk., berencana kembali menggelar penawaran umum terbatas II (PUT II) dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.

Mengutip prospektus perseroan di Bursa Efek Indonesia (BEI), emiten berkode saham SAME itu berencana menerbitkan sebanyak-banyaknya 5,7 miliar saham baru melalui aksi rights issue.

Jumlah tersebut setara 32,44 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan dengan nilai nominal Rp20 per saham. Dengan demikian, pemegang saham yang tidak melaksanakan haknya akan mengalami dilusi sebanyak-banyaknya 32,44 persen.

Adapun, emiten pengelola rumah sakit Omni Hospital itu menargetkan menghimpun dana segar hingga Rp2 triliun dalam aksi rights issue tersebut.

Manajemen Sarana Meditama Metropolitan menjelaskan bahwa hasil dana dari penawaran tersebut akan digunakan sekitar 67,5 persen untuk melakukan ekspansi dan investasi usaha.

Salah satunya melalui pengambilalihan perusahaan terafiliasi yang terkait dengan kegiatan usaha rumah sakit yaitu PT Elang Medika Corpora, anak usaha PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) dengan nilai pengambilalihan mencapai Rp1,35 triliun.

Selain itu, sebagian hasil emisi itu  akan digunakan untuk akuisisi rumah sakit di kemudian hari dalam rangka pengembangan usaha secara inorganik, yang mana hingga prospektus itu diterbitkan belum ditentukan rumah sakit mana yang akan diambilalih oleh perseroan.

“Sisanya akan digunakan oleh perseroan atau entitas anak sebagai modal kerja, antara lain namun tidak terbatas untuk pembayaran utang usaha, pembiayaan kegiatan operasional rumah sakit, dan lain-lain,” tulis manajemen Sarana Meditama Metropolitan dikutip dari prospektus, Selasa (11/5/2021).

Adapun, pembeli siaga dalam aksi rights issue tersebut adalah EMTK, jika saham baru baru yang ditawarkan dalam aksi rights issue itu tidak seluruhnya diambil atau dilaksanakan.

SAME menargetkan tanggal cum right aksi itu di pasar reguler dan negosiasi pada 29 Juni 2021, sedangkan di pasar tunai pada 1 Juli 2021. Sementara itu, tanggal ex right di pasar reguler dan negosiasi pada 30 Juni 2021, sedangkan di pasar tunai pada 2 Juli 2021.

Tanggal pencatatan efek di Bursa Efek Indonesia pada 5 Juli 2021.

Untuk memuluskan rencana aksi rights issue, SAME menjadwalkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 10 Mei 2021.

Untuk diketahui, belum lama ini SAME telah melaksanakan rights issue PUT I dengan menawarkan sebanyak 5,9 miliar saham baru  dan harga pelaksanaan Rp200 per saham pada medio April 2021.

Dalam aksi itu, SAME mendapatkan kelebihan pemesanan hingga 1,16 miliar saham atau setara Rp232,15 miliar. Dengan demikian, jumlah dana yang akan diterima perseroan saat PUT I ini sebesar Rp1,19 triliun.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper