Emtek Bersih-Bersih, SAME Akan Akuisisi RS EMC Rp1,35 Triliun

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten rumah sakit anak usaha Emtek, PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk. (SAME) akan mengambil alih 99,99 persen kepemilikan saham Emtek dalam PT Elang Medika Corpora.

"Pengambilalihan atas 99,99 persen saham EMC yang dimiliki oleh EMTK dengan nilai transaksi sebesar Rp1,35 triliun," ungkap keterbukaan informasi, Kamis (6/5/2021).

Perseroan merupakan entitas dengan ruang lingkup kegiatan usaha bergerak dalam bidang pelayanan kesehatan dengan membangun dan mengelola rumah sakit.

Sementara, EMC merupakan sebuah perseroan terbatas yang secara tidak langsung memiliki usaha rumah sakit, di mana EMC merupakan induk perusahaan dan pemegang saham dari UNPM (Rumah Sakit EMC Sentul) dan UTPM (Rumah Sakit EMC Tangerang) yang merupakan perusahan-perusahaan yang bergerak pada kegiatan usaha aktivitas rumah sakit.

Mengingat Perseroan dan EMC memiliki kegiatan usaha yang sejenis manajemen Perseroan memandang bahwa transaksi sejalan dengan tujuan perseroan dan EMC untuk menciptakan perusahaan pelayanan kesehatan yang lebih terintegrasi.

Selain itu, transaksi ini memperluas pangsa pasar Perseroan serta menciptakan sinergi perusahaan yang lebih kuat dan lebih mampu bersaing dengan grup perusahaan rumah sakit lainnya dan mendukung pertumbuhan jangka panjang Perseroan.

Dengan dilakukannya transaksi, perseroan mengharapkan adanya efisiensi dalam operasional SAME sehingga hal tersebut dapat memberikan kontribusi positif atas kinerja keuangan konsolidasian Perseroan pada masa yang akan datang, sehingga Perseroan dapat memberikan nilai tambah bagi seluruh pemegang saham Perseroan.

Dengan dilakukannya Transaksi, Perseroan mengharapkan untuk mendapatkan skala ekonomi lebih baik dengan adanya sinergi operasional usaha Perseroan yang terdiri atas 3 aspek.

Pertama, integrasi proses pengadaan termasuk pengadaan sumber daya manusia, peralatan kesehatan, dan bahan medis terkait lainnya.

Kedua, penyatuan operasional penyediaan layanan kesehatan yang terintegrasi dan saling melengkapi bagi pasien dan para pengguna layanan Perseroan lainnya. Ketiga, optimalisasi pemasaran perusahaan dengan jaringan nasabah/pasien yang terkonsolidasi.

Perseroan percaya dengan melakukan hal ini akan berdampak positif terhadap kinerja grup Perseroan dan grup EMC ke depannya. Hal ini juga dilakukan untuk mengoptimalkan nilai tambah bagi pemegang saham Perseroan.

Selain itu, pihak manajemen sudah mengetahui seluk-beluk dan kegiatan operasional EMC serta anak perusahaan EMC dengan baik dan mengingat bahwa beberapa direktur perseroan juga menjabat sebagai direktur di EMC dan anak perusahaan EMC sehingga perseroan memahami bahwa tidak ada potensi dan kewajiban yang tidak diketahui oleh perseroan.

Manfaat transaksi tersebut dapat mengembangkan usaha dan merealisasikan visi perseroan untuk menjadi grup rumah sakit terdepan dalam pemberian layanan kesehatan yang terbaik sesuai dengan kebutuhan setiap pasien, dengan lebih efisien sehingga memaksimalkan peluang ekspansi Perseroan.

"Memperkuat struktur permodalan Perseroan sehingga selanjutnya usaha rumah sakit. Perseroan diharapkan dapat menyediakan layanan-layanan kesehatan yang unggul dan bertaraf internasional," jelasnya.

Selain itu, transaksi ini diharapkan meningkatkan profitabilitas Perseroan di masa yang akan datang; dan meningkatkan daya tarik nilai investasi perseroan.

Rencana akuisisi ini akan dilakukan setelah adanya Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 10 Mei 2021 mendatang.