Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rajawali Dwi Putra Indonesia Perkuat Konsolidasi dengan PURA

Salah satu strategi yang dijalankan Rajawali Dwi Putra Indonesia saat ini adalah mengurangi kepemilikan saham di PURA secara bertahap.
Direktur Utama PT Putra Rajawali Kencana Tbk. (PURA) Ariel Wibisono pada saat listing perdana emiten transportasi tersebut di Bursa Efek Indonesia, Rabu (29/1/2020). / Bisnis- Ilman Sudarwan
Direktur Utama PT Putra Rajawali Kencana Tbk. (PURA) Ariel Wibisono pada saat listing perdana emiten transportasi tersebut di Bursa Efek Indonesia, Rabu (29/1/2020). / Bisnis- Ilman Sudarwan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Rajawali Dwi Putra Indonesia atau RDPI memperkuat kerja sama dengan PT Putra Rajawali Kencana Tbk. Sebagai salah satu perusahaan yang memiliki izin badan usaha multimoda (BUAM), RDPI berkomitmen mendukung rencana emiten berkode PURA mengefisienkan bisnis supply chain. 

Direktur Rajawali Dwi Putra Indonesia Ariel Wibisono mengatakan, perseroan sedang mempersiapkan rencana untuk proses konsolidasi dengan PT Putra Rajawali Kencana Tbk. Salah satu strategi yang dijalankan saat ini adalah mengurangi kepemilikan saham di PURA secara bertahap.

“Kami rencanakan hal tersebut untuk mengonsolidasikan bisnis dalam jangka panjang yang lebih strategis,” ungkap Ariel, dalam keterangan resmi, Minggu (9/5/2021).

Selain itu, lanjut dia, dalam pengembangan di sektor supply chain, RDPI ingin berfokus kepada pengembangan jalur infrastruktur untuk mendukung supply chain dari hulu ke hilir, sehingga rencana ke depan akan benar-benar menggabungkan sistem transportasi sebagai alat angkut dengan sistem infrastruktur untuk menghasilkan produktivitas dan efisiensi yang optimal.

Tahun ini, Rajawali Dwi Putra Indonesia dan Putra Rajawali Kencana tercatat melakukan perjanjian kerja sama pengangkutan muatan dengan puluhan tujuan.

“Kami menggagas dan berupaya mengembangkan sistem alat transportasi sebagai multifungsi, tidak hanya sebagai alat angkut tetapi juga sebagai alat infrastruktur yang mobile dan memilki fleksibilitas tinggi,” jelas Ariel.

Saat ini RDPI sudah mengoperasikan sistem infrastruktur rel kereta api dengan moda transportasi kereta api barang, dengan alat pendukung kontainer, truk, dan reach stacker.

Ke depan, pengembangan infrastruktur tidak hanya di dalam pulau. Perseroan juga berniat mengembangkan proyek secara antar-pulau.

"Dengan kebijakan zero ODOL juga, beban load di jalan raya dan jalan tol sudah bisa kita alokasikan ke rel kereta api, dan tahun depan kami mempersiapkan sistem tol laut sebagai sarana infrastruktur baru,” papar Ariel

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper