Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Naik Super Tipis, Saham TAPG dan BBRI Dijual Asing

Investor asing tercatat melakukan aksi jual bersih (net sell) mencapai Rp145,34 miliar di seluruh pasar.
Pengunjung berada didekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di lantai Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Jumat (13/3/2020). Bisnis/Dedi Gunawan
Pengunjung berada didekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di lantai Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Jumat (13/3/2020). Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA — Kendati sempat terjerembap ke zona merah di tengah perdagangan, indeks harga saham gabungan (IHSG) berhasil ditutup menguat tipis hari ini, Kamis (22/4/2021)

IHSG tercatat parkir di level 5.994,18 setelah menguat 0,02 persen dibandingkan penutupan kemarin. Sebelumnya IHSG dibuka 6.004,79 kemudian melenggang naik turun dan sempat turun menyentuh level 5.980,45.

Dari seluruh saham yang diperdagangkan, sebanyak 194 saham menguat, 297 melemah, dan 157 lainnya menguning alias stagnan.

Kapitalisasi pasar di akhir perdagangan tercatat Rp7121,15 triliun, dengan jumlah transaksi tercatat Rp8,68 triliun. Investor asing tercatat melakukan aksi jual bersih (net sell) mencapai Rp145,34 miliar di seluruh pasar.

Saham TAPG menjadi sasaran jual utama dengan net sell Rp205,5 miliar. Namun, saham TAPG masih naik 4,9 persen menuju Rp750.

Selanjutnya, saham BBRI mencatatkan net sell Rp121,5 miliar. Saham BBRI koreksi 0,71 persen menjadu Rp4.200.

Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji mengatakan sejumlah sentimen memengaruhi pergerakan indeks komposit hari ini, salah satunya adalah perpanjangan masa larangan mudik yang turut menjadi sentimen negatif, sehingga indeks menyentuh zona merah.

Selain itu, Nafan menilai pasar juga masih menanti reshuffle kabinet yang dikabarkan akan terjadi hari ini dan memerhatikan perkembangan kasus Covid-19 baik di dalam negeri maupun secara global.

“Juga minimnya data makroekonomi global maupun domestik yang memberikan high positive impact terhadap pasar dan Revisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2021 menjadi 4,1 persen-5,1 persen dari sebelumnya sebesar 4,3 persen-5,3 persen oleh BI,” pungkas Nafan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper