Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja 2020 Suram, Emiten Pelayaran Bisa Bangkit Tahun Ini!

Setidaknya sudah ada 5 emiten pelayaran yang melaporkan kinerja 2020, ada MBSS, NELY, RIGS, SMDR, hingga TPMA. Namun, hanya dua yang mencatat pertumbuhan.
Operasional kapal tunda atau tug boat milik PT Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk./nellydwiputri.co.id
Operasional kapal tunda atau tug boat milik PT Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk./nellydwiputri.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah emiten pelayaran sudah melaporkan kinerja keuangannya sepanjang 2020, tak begitu menggembirakan. Namun, pada 2021 emiten pelayaran diproyeksikan akan kembali pulih.

Setidaknya sudah ada 5 emiten pelayaran yang melaporkan kinerja 2020, ada MBSS, NELY, RIGS, SMDR, hingga TPMA. Diantara emiten-emiten tersebut, yang mencatatkan kinerja pertumbuhan ada RIGS dan SMDR.

Adapun, emiten-emiten yang masih mencatatkan laba diantaranya NELY laba bersih US$43,0 juta, RIGS berbalik menjadi laba sebesar US$1,25 juta dan TPMA yang labanya merosot menjadi US$2,08 juta.

Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani mengungkapkan di antara kelima emiten tersebut, 2 diantaranya RIGS dan SMDR pendapatan utamanya terkait dengan sektor tambang, seperti RIGS yang menyewakan kapal untuk emiten tambang batu bara dan SMDR dari pelayaran tambang, sedangkan ketiga emiten lainnya tidak.

"Dengan demikian, kedua emiten mendapat sentimen positif dari kenaikan harga tambang tahun 2020 lalu dan berhasil meningkatkan revenue," urainya kepada Bisnis, Minggu (18/4/2021).

Dari segi biaya, rata-rata emiten pelayaran memiliki fix cost berupa depresiasi kapal yang cukup signifikan dan mempengaruhi hasil dari laporan keuangan. Dengan demikian, penurunan pendapatan akan membebani laba bersih karena biaya yang tetap sulit diturunkan saat pendapatan turun, tetapi juga tidak ikut naik apabila pendapatan naik.

Hal ini membuat beban emiten secara persentase meningkat dan membebani net profit margin dari emiten-emiten pelayaran tersebut. Untuk 2020, karena kegiatan ekspor impor, kegiatan pelayaran kapal menjadi turun dan mempengaruhi revenue dari emiten-emiten tersebut. Laba bersih pun turut tertekan.

"Tahun 2021 ini masih akan positif untuk emiten-emiten yang memiliki basis komoditas seperti RIGS dan SMDR mengingat harga komoditas yang masih positif dan bermain pada level yang cukup tinggi," katanya.

Sedangkan, untuk emiten-emiten yang berbasis non komoditas seperti 3 emiten sisanya ada potensi memperbaiki kinerja pada 2021 seiring dengan perbaikan ekonomi yang terjadi pada 2021 ini. Dengan demikian, emiten sektor pelayaran dapat membukukan kenaikan revenue dan profit margin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper