Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Susul BEBS, Fimperkasa (FIMP) Jadi Perusahaan Tercatat ke-13 Tahun Ini

PT Fimperkasa Utama Tbk. akan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada hari ini, Jumat (9/4/2021).
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (12/11/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (12/11/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Calon emiten PT Fimperkasa Utama Tbk. akan melakukan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) dengan membidik dana segar hingga Rp20 miliar.

Berdasarkan pengumuman di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, PT Fimperkasa Utama Tbk. akan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada hari ini, Jumat (9/4/2021).

Perusahaan yang bergerak di sektor konstruksi ini akan melepas sebanyak-banyaknya 160 juta saham baru dengan harga penawaran Rp125 per saham. Dengan demikian, perseroan bakal mengantongi dana segar hingga Rp20 miliar.

Selanjutnya, perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi sejak 1993 ini juga akan menerbitkan 40 juta waran seri I dengan harga pelaksanaan Rp150. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah PT Wanteg Sekuritas.

Adapun, dana yang diperoleh dari IPO nantinya sekitar 42,5 persen akan digunakan untuk modal kerja dan 40 persen akan digunakan untuk melakukan pembelian alat berat untuk menunjang kegiatan usaha cut and fill. Sementara sisanya, 17,5 persen diperuntukkan untuk pelunasan sebagian pokok pinjaman perseroan.

Dengan IPO ini, calon emiten dengan kode saham FIMP tersebut bertujuan dapat memperkuat dan meningkatkan struktur permodalan yang kemudian membantu mencapai target hingga 2025. Dalam empat tahun ke depan, Fimperkasa Utama memperkirakan perusahaan akan tumbuh 15 persen setiap tahunnya.

Pada 2021 ini, perseroan menargetkan pendapatan sekitar Rp28 miliar yang ditopang oleh proyek yang telah diperoleh maupun masih di pipeline 2021 senilai total Rp183,80 miliar.

Adapun, Fimperkasa Utama merupakan perusahaan yang berfokus pada jasa proses design, persiapan lahan (cut and fill), dan juga proses konstruksi utama. Beberapa proyek di antaranya kontraktor utama dari Pabrik Produksi Mobil Timor di Cikampek, Jawa Barat.

Sebelumnya, perusahaan konstruksi PT Berkah Beton Sadaya Tbk. sudah lebih dulu melantai di Bursa pada 10 Maret 2021. Emiten bersandi saham BEBS ini bergerak di sektor pendukung infrastruktur, konstruksi, perdagangan besar dan penggalian dengan memproduksi beton readymix dan precast.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper