Bisnis.com, JAKARTA - Calon emiten PT Fimperkasa Utama Tbk. akan melakukan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) dengan membidik dana segar hingga Rp20 miliar.
Berdasarkan pengumuman di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, PT Fimperkasa Utama Tbk. akan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada hari ini, Jumat (9/4/2021).
Perusahaan yang bergerak di sektor konstruksi ini akan melepas sebanyak-banyaknya 160 juta saham baru dengan harga penawaran Rp125 per saham. Dengan demikian, perseroan bakal mengantongi dana segar hingga Rp20 miliar.
Selanjutnya, perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi sejak 1993 ini juga akan menerbitkan 40 juta waran seri I dengan harga pelaksanaan Rp150. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah PT Wanteg Sekuritas.
Adapun, dana yang diperoleh dari IPO nantinya sekitar 42,5 persen akan digunakan untuk modal kerja dan 40 persen akan digunakan untuk melakukan pembelian alat berat untuk menunjang kegiatan usaha cut and fill. Sementara sisanya, 17,5 persen diperuntukkan untuk pelunasan sebagian pokok pinjaman perseroan.
Dengan IPO ini, calon emiten dengan kode saham FIMP tersebut bertujuan dapat memperkuat dan meningkatkan struktur permodalan yang kemudian membantu mencapai target hingga 2025. Dalam empat tahun ke depan, Fimperkasa Utama memperkirakan perusahaan akan tumbuh 15 persen setiap tahunnya.
Baca Juga
Pada 2021 ini, perseroan menargetkan pendapatan sekitar Rp28 miliar yang ditopang oleh proyek yang telah diperoleh maupun masih di pipeline 2021 senilai total Rp183,80 miliar.
Adapun, Fimperkasa Utama merupakan perusahaan yang berfokus pada jasa proses design, persiapan lahan (cut and fill), dan juga proses konstruksi utama. Beberapa proyek di antaranya kontraktor utama dari Pabrik Produksi Mobil Timor di Cikampek, Jawa Barat.
Sebelumnya, perusahaan konstruksi PT Berkah Beton Sadaya Tbk. sudah lebih dulu melantai di Bursa pada 10 Maret 2021. Emiten bersandi saham BEBS ini bergerak di sektor pendukung infrastruktur, konstruksi, perdagangan besar dan penggalian dengan memproduksi beton readymix dan precast.