Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Calon Emiten: Penawaran Umum Fimperkasa (FIMP) Berakhir Hari Ini

Perusahaan yang bergerak di sektor konstruksi ini akan melepas sebanyak-banyaknya 160 juta saham baru dengan harga penawaran Rp125 per saham. Dengan demikian, perseroan bakal mengantongi dana segar hingga Rp20 miliar.
Pengunjung melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (22/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (22/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Calon emiten PT Fimperkasa Utama Tbk. akan melakukan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) dengan membidik dana segar hingga Rp20 miliar.

Berdasarkan pengumuman di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, PT Fimperkasa Utama Tbk. akan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada 9 April 2021.

Perusahaan yang bergerak di sektor konstruksi ini akan melepas sebanyak-banyaknya 160 juta saham baru dengan harga penawaran Rp125 per saham. Dengan demikian, perseroan bakal mengantongi dana segar hingga Rp20 miliar.

Selanjutnya, perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi sejak 1993 ini juga akan menerbitkan 40 juta waran seri I dengan harga pelaksanaan Rp150. Adapun, masa penawaran umum berakhir hari ini, Selasa (6/4/2021), setelah dimulai sejak 1 April 2021.

Tanggal penjatahan ditetapkan 7 April 2021, tanggal pengembalian uang pemesanan 8 April 2021, serta tanggal distribusi saham dan waran secara elektronik pada 8 April 2021.

Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah PT Wanteg Sekuritas.

Dana yang diperoleh dari IPO nantinya sekitar 42,5 persen akan digunakan untuk modal kerja dan 40 persen akan digunakan untuk melakukan pembelian alat berat untuk menunjang kegiatan usaha cut and fill. Sementara sisanya, 17,5 persen diperuntukkan untuk pelunasan sebagian pokok pinjaman perseroan.

Dengan IPO ini, calon emiten dengan kode saham FIMP Fimperkasa bertujuan dapat memperkuat dan meningkatkan struktur permodalan yang kemudian membantu mencapai target hingga 2025. Dalam empat tahun ke depan, Fimperkasa Utama memperkirakan perusahaan akan tumbuh 15 persen setiap tahunnya.

Pada 2021 ini, perseroan menargetkan pendapatan sekitar Rp28 miliar yang ditopang oleh proyek yang telah diperoleh maupun masih di pipeline 2021 senilai total Rp183,80 miliar.

Sebagai informasi, Fimperkasa Utama merupakan perusahaan yang berfokus pada jasa proses design, persiapan lahan (cut and fill), dan juga proses konstruksi utama. Beberapa proyek perseroan antara lain kontraktor utama dari Pabrik Produksi Mobil Timor di Cikampek, Jawa Barat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper