Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perkuat Distribusi, Martina Berto (MBTO) Gandeng Penta Valent

Matina Berto berdiri sejak 1977 sebagai industri rumah dengan produk bermerek Sariayu
Martina Berto/Ilustrasi-mix.co.id
Martina Berto/Ilustrasi-mix.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - Martha Tilaar Group melalui PT Martina Berto Tbk. (MBTO) menggandeng PT Penta Valent untuk memperluas pemasaran produk perusahaan. 

PT Penta Valent yang merupakan salah satu distributor besar di Tanah Air akan menjadi distributor untuk produk kosmetik, skin care dan herbal. Perusahaan distribusi yang telah beroperasi sejak 1968 itu telah membangun jaringan dengan 14.988 apotek, 4.536 toko obat, dan 1.325 rumah sakit. Distributor ini juga menjangkau 27.918 gerai, dengan 70.000 pelanggan aktif.

Kilala Tilaar, CEO Martha Tilaar Group menyebutkan pihaknya merasa antusias dengan kolaborasi Penta Valent dengan Martina Berto. Putra keempat Martha Tilaar itu menyebutkan dengan jaringan outlet yang sangat besar dan pangsa pasar yang dimiliki oleh Penta Valent, maka produk perusahaan akan lebih mudah dijangkau oleh pelanggan. 

“Kami selalu berusaha responsif dengan perubahan dan perkembangan yang terjadi di pasar. Kesempatan untuk bekerja sama dengan PT Penta Valent merupakan salah satu langkah kami untuk melakukan terobosan, menangkap peluang pasar, dan menjangkau segmen pasar yang lebih luas,” kata Kilala seperti dilansir dari Linkedin perusahan, Kamis (18/3/2021). 

Disebutkan dengan kerja sama strategis ini, MBTO menargetkan pertumbuhan bisnis senilai Rp36 miliar untuk setahun ke depan.

Melalui kerja sama ini perusahaan memastikan menguatkan kembali lini produk herbal. Langkah itu ditandai dengan peluncuran produk baru imunomodulator dalam bentuk liquid sachet yaitu Berto ImunKu. 

Produk tersebut merupakan salah satu strategi bisnis yang dilakukan oleh perusahaan, melihat tingginya konsumsi masyarakat akan obat atau produk herbal untuk menjaga daya tahan tubuh agar tetap optimal di tengah pandemi.

“Kami berharap Penta Valent dapat membantu distribusi produk ImunKu agar terdistribusi lebih cepat dan merata sehingga mudah didapatkan oleh konsumen,” ujar Kilala. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Anggara Pernando
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper