Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Terperosok, Saham BUMN Tambang Ikut Rontok

IHSG anjlok di awal perdagangan hari ini, Jumat (5/3/2021). Saham BUMN pertambangan seperti ANTM dan TINS pun ikut rontok.
Pengunjung berada di dekat layar pergerakan  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Galeri Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (18/3/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pengunjung berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Galeri Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (18/3/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka ke zona merah pada sesi perdagangan akhir pekan pertama Maret 2021. Saham-saham tambang memimpin pelemahan.

Pada sesi pra pembukaan, IHSG dibuka melemah 0,44 persen atau 27,75 poin ke level 6263,04. Diantara konstituen LQ45, hanya 1 saham ke zona hijau, 38 saham di zona merah, dan 6 saham tidak berubah dari harga penutupan kemarin.

Pada Jumat (5/3/2021), pukul 09.01 WIB, indeks komposit pun terus bergerak di zona merah turun 0,7 persen atau 44,22 poin ke level 6246,57 Dengan market capital mencapai Rp7366,128 triliun.

Sebanyak 69 konstituen indeks bergerak ke zona hijau, 194 saham ke zona merah, dan 146 saham tidak bergerak dari harga penutupan perdagangan kemarin.

Sejumlah saham Grup Victoria memimpin penguatan. PT Victoria Investama Tbk. (VICO) naik 34,19 persen ke level 157. Menyusul, saham PT Victoria Insurance Tbk. (VINS) naik 32,8 persen ke level 166.

Baru menyusul emiten perbankan kecil seperti PT Bank QNB Indonesia Tbk. (BKSW) naik 21,37 persen, PT Bank Amar Indonesia Tbk. (AMAR) yang naik 16,67 persen, PT Bank IBK Indonesia Tbk. (AGRS) yang naik 15,94 persen.

Adapun, emiten-emiten yang melemah dipimpin oleh PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) yang melemah 6,79 persen atau 375 poin ke level 5150. Menyusul INCO, PT Bank Capital Indonesia Tbk. (BACA) turun 6,59 persen ke level 780.

Emiten di zona merah lainnya diantaranya PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk. (MCOR) turun 6,01 persen, PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) pun anjlok 5,56 persen, dan PT Timah Tbk. (TINS) turun 5,03 persen.

Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama mengungkapkan berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance minimum berada pada 6256.03 hingga 6368.41. 

"Berdasarkan indikator, MACD masih menunjukkan sinyal positif. Meskipun demikian, Stochastic dan RSI berada di area netral," katanya dalam riset harian, Jumat (5/3/2021).

Di sisi lain, terlihat pola long black marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper