Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bursa Asia Babak Belur, IHSG Ikut Memerah

IHSG bergerak melemah 0,54 persen atau 33,85 poin ke level 6.256,95 pada pukul 09.10 WIB, setelah dibuka melemah 0,44 pesen ke level 6.263,04.
Pekerja melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (1/2/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pekerja melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (1/2/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak di zona merah pada awal perdagangan hari ini, Jumat (5/3/2021).

IHSG bergerak melemah 0,54 persen atau 33,85 poin ke level 6.256,95 pada pukul 09.10 WIB, setelah dibuka melemah 0,44 pesen ke level 6.263,04.

Sebanyak 87 saham menguat, 287 melemah, dan 126 saham stagnan.

Di sisi lain, investor asing mencatatkan aksi beli bersih atau net sell pada awal perdagangan sebesar Rp89,26 miliar. Asing paling banyak mengincar saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp27 miliar. Saham BBCA terpantau menguat 1,79 persen.

Kemudian, investor asing juga memborong saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) sebesar Rp6,9 miliar. Saham BMRI terpantau stagnan di level Rp6.550.

Sementara itu, sebanyak 10 dari 11 indeks sektoral dalam klasifikasi IDX-IC terpantau melemah. Pelemahan dipimpin oleh sektor industri dasar yang terkoreksi 2,06 persen, disusul sektor barang baku yang melemah 1,86 persen.

Di sisi lain, hanya sektor finansial yang menguat dan menahan pelemahan IHSG lebih lanjut dengan kenaikan 0,23 persen.

IHSG melemah sejalan dengan bursa saham lainnya di Asia yang juga bergerak di zona merah. Indeks Topix dan Nikkei 225 Jepang terpantau melemah masing-masing 0,81 persen dan 1,62 persen. Sementara itu, indeks Hang Seng terkoreksi 1,74 persen.

Dilansir Bloomberg, bursa Asia melemah menyusul koreksi tajam bursa saham Amerika Serikat karena kekecewaan pasar terhadap bank sentral AS Federal Reserve yang dinilai tidak menunjukkan sikap yang jelas terhadap pergerakan pasar obligasi yang bikin waswas.

Imbal hasil obligasi AS telah mencapai 1,5 persen dan telah memicu kekhawatiran akan valuasi saham yang terlalu mahal. 

Dalam acara yang digelar Wall Street Journal secara online, Gubernur The Fed Jerome Powell memang "khawatir" terhadap pasar obligasi akhir-akhir ini. Tapi ini dia tidak juga menawarkan langkah atau kebijakan untuk meredam gejolak yang ada di pasar obligasi.

“Masuk akal dan intuitif bahwa imbal hasil Treasury harus naik kembali ke 1,50 persen atau 2 persen, tetapi kami prihatin dengan pasar lainnya tentang kecepatan pencapaiannya,” kata Mona Mahajan, ahli strategi investasi di Allianz Global Investors LLC, seperti dikutip Bloomberg.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper