Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Banyak Katalis Positif Dorong IHSG 1,55 Persen ke 6.338, Apa Saja?

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, IHSG parkir di level 6.338,51 setelah menguat 1,55 persen dibandingkan perdagangan akhir pekan lalu.
Pengunjung mengambil gambar layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (12/11/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pengunjung mengambil gambar layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (12/11/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup di zona positif setelah bergerak agresif sepanjang perdagangan awal pekan ini, Senin (1/3/2021)

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, IHSG parkir di level 6.338,51 setelah menguat 1,55 persen dibandingkan perdagangan akhir pekan lalu. Sebanyak 309 saham menguat, 161 menurun, dan 167 lainnya stagnan.

Kapitalisasi pasar hari ini mencapai Rp7.496,29 triliun dengan total transaksi tercatat Rp13,98 triliun. Pun, investor asing tercatat membukukan aksi beli bersih dengan nilai net foreign buy Rp65,78 miliar di seluruh pasar.

Sejumlah saham perbankan big caps menjadi buruan asing hari ini antara lain saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI), dengan net buy masing-masing Rp678,9 miliar, Rp48,4 miliar, dan Rp30,7 miliar.

Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta mengatakan mengatakan hari ini para pelaku pasar tengah mengapresiasi berbagai perkembangan kebijakan maupun data ekonomi, dari dalam dan luar negeri.

Nafan menjelaskan, di awal Maret ini market mengapresiasi peran pemerintah dalam menjaga stabilitas fundamental makroekonomi yang inklusif dan berkesinambungan. Pun, stabilitas inflasi di Tanah Air turut berkontribusi aktif terhadap kinerja indeks.

Tak hanya itu, pasar juga menyambut baik implementasi insentif pengurangan diskon pajak atas penjualan barang mewah atay PPnBM pada kendaraan mobil berkubikasi 1.500 cc ke bawah yang mulai berlaku per 1 Maret 2021.

Di sisi lain, para pelaku pasar saham mengapresiasi pertemuan virtual G20, yang mana di antaranya terdapat komitmen dpercepatan pelaksaan vaksinasi Covid-19 secara masif, serta mendorong inklusi keuangan melalui pemanfaatan teknologi dan perluasan akses bagi UMKM.

Kemudian dari data pasar luar negeri, Nafan menilai pergerakan positif IHSG merespons data indeks PMI Manufaktur Australia, Jepang maupun Tiongkok yang masih menunjukkan tren yang ekspansif.

“Adanya proyeksi PMI Manufaktur Spanyol, Prancis, Jerman, Italia maupun Uni Eropa, kemudian Inggris dan bahkan Amerika Serikat yang terus mengalami ekspansi juga mendorong katalis positif bagi indeks,” tambahnya.

Selain itu, dia juga mengatakan pasar turut menghargai komitmen Presiden AS Joe Biden dalam mendorong Senat AS dalam pengesahan program stimulus AS sebesar US$ 1,9 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper