IHSG diperkirakan kembali berfluktuasi pada perdagangan hari ini, Rabu (31/5/2023), menjelang libur panjang peringatan hari lahir Pancasila 1 Juni 2023
Blue Bird (BIRD) berencana memperbesar porsi pasokan mobil listrik dari BYD Co. Selama ini BYD tercatat menjadi mitra bisnis dari Bakrie & Brothers (BNBR).
Saham keluarga Punjabi PT Tripar Multivision Plus Tbk. (RAAM) dan PT MD Pictures Tbk. (FILM) masuk jajaran top gainers pada perdagangan hari ini, Selasa (30/5).
IHSG ditutup melemah 0,67 persen ke 6.636,42 pada Selasa (30/5/2023). Seiring dengan melemahnya indeks, saham BYAN, TLKM dan BBRI parkir di zona merah.
Metrodata Electronics (MTDL) menebar dividen dengan total Rp178,01 miliar kepada pemegang sahamnya, yang merupakan dividen terbesar sepanjang sejarah MTDL.
Harga emas hari ini berisiko melemah dipicu oleh adanya sentimen tercapainya kesepakatan tentatif selama akhir pekan yang akan menangguhkan pagu utang AS.
Bisnis Indonesia Awaard (BIA) 2023 digelar bertema "Bertumbuh di Era Baru". Penghargaan diberikan kepada 29 sektor industri, 7 sektor perbankan, dan sekuritas.
IHSG) naik tipis ke 6.681,30 pada penutupan sesi I perdagangan hari ini, Selasa (30/5/2023). Saham BBCA, GOTO dan BBRI terpantau paling laris siang ini.
Para pemegang saham PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk. (SAMF) menyetujui pembagian dividen untuk Tahun Buku 2022 dengan total mencapai Rp153,75 miliar.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,09 persen ke posisi 6.681,10 pada kemarin, Senin (29/5/2023), setelah bertahan di zona merah sepanjang sesi
Harga emas 24 karat PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam terpantau naik pada Selasa, (30/5/2023). Cetakan termurah ukuran 0,5 gram dihargai Rp574.000.
Indeks Dolar AS naik tipis terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Selasa pagi WIB, ditopang membaiknya selera risiko investor
Saham koleksi Lo Kheng Hong, PT Intiland Development Tbk. (DILD) terkoreksi hingga mencapai auto rejection bawah (ARB) 6,98 persen pada Senin (29/5/2023).
BNBR memulai perjalanan di Bursa dengan harga IPO Rp7.975 pada 1989. Harga sahamnya longsor usai reverse stock pada 2018, dan berjibaku mengurangi utang.
Berinvestasi di saham-saham bank besar jelang tahun politik dinilai sebagai langkah tepat dengan melihat data historis dan hasil kinerja awal tahun ini.
Saham koleksi Lo Kheng Hong, PT Intiland Development Tbk. (DILD) terkoreksi hingga mencapai auto rejection bawah (ARB) 6,98 persen pada Senin (29/5/2023).