Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat pada perdagangan pertama Maret 2021. Indeks bergerak tanpa hambatan di jalur hijau.
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG menguat 1,55 persen atau 96,71 poin ke level 6.338,51. Indeks bergerak di jalur hijau sepanjang perdagangan dan bergerak di rentang 6.261,55 hingga 6.339,00. Sebanyak 309 saham menguat, 161 saham melemah, dan 167 saham stagnan dibandingkan dengan kemarin.
IHSG dibuka menguat di level 6.281,85 pada perdagangan hari ini, Senin (1/3/2021). Indeks melanjutkan tren positif yang mana sepanjang Februari 2021 mampu mencetak penguatan 6,47 persen.
Hingga 15 menit perdagangan, indeks bertahan di zona hijau dengan penguatan 42,86 poin atau 0,69 persen di level 6.284,66. Secara umum sebanyak 228 saham menguat 125 saham melemah, dan 172 saham stagnan.
Saham PT Bank Central Asia Tbk dan PT Astra International Tbk memimpin penguatan indeks. Saham BBCA naik 2,53 persen ke posisi 34.400 sedangkan saham ASII menguat 3,24 persen ke level 5.575.
Analis Binaartha Sekuritas, Nafan Aji mengatakan berdasarkan rasio fibonacci, level support maupun resistance IHSG berada di level 6.179,13 hingga 6.351,18. Berdasarkan tiga indikator teknikal, indeks juga masih menunjukkan sinyal positif.
“Di sisi lain, terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG sehingga kedepannya berpeluang menuju ke resistance terdekat,” tulisnya dalam laporan riset yang dikutip Bisnis, Senin (1/3/2021).
Sejumlah saham pilihan Binaartha Sekuritas hari ini antara lain ADRO, APLN, BBCA, dan BBNI. Selanjutnya BMRI,BSDE, dan WIKA.
Di lain pihak, CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menilai pergerakan IHSG bakal berada dalam rentang konsolidasi yang wajar. Dia memprediksi IHSG melaju di kisaran 6.202 - 6.318 hari ini.
Dia menuturkan, IHSG belum akan bergejolak menjelang rilis data inflasi hari ini. William mewanti potensi tekanan dalam jangka pendek masih cukup besar sehingga momentum koreksi dapat dimanfaatkan oleh para investor untuk melakukan akumulasi pembelian.
Indosurya memberikan rekomendasi saham pilihan antara lain BBCA, UNVR, TLKM, dan ITMG. Selanjutnya ICBP, CTRA, dan TBIG.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,55 persen atau 96,71 poin ke level 6.338,51. Indeks bergerak di jalur hijau sepanjang perdagangan dan bergerak di rentang 6.261,55 hingga 6.339,00. Sebanyak 309 saham menguat, 161 saham melemah, dan 167 saham stagnan dibandingkan dengan kemarin.
Indeks Harga Saham Gabungan tancap gas menjelang akhir sesi. IHSG menuat 1,35 persen atau 83 poin ke level 6.325,55.
Indeks Harga Saham Gabungan menguat 72 poin atau 1,17 persen ke level 6.313,94 di awal sesi kedua. Sebanyak 308 saham menguat, 169 saham melemah, dan 153 saham stagnan.
Indeks Harga Saham Gabungan menguat 68 poin atau 1,09 persen ke level 6.309,83 pada akhir sesi I.
Indeks Harga Saham Gabungan menguat 54 poin ata 0,87 persen ke level 6.297 menjelang akhir sesi pertama.
Indeks Harga Saham Gabungan masih betah melaju di zona hijau. Indeks menguat 37 poin atau 0,61 persen ke level 6.280.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,77 persen ke level 6.288,02.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melonjak 0,64 persen ke level 6.281 di sesi prapembukaan.