Bisnis.com, JAKARTA - Emiten menara telekomunikasi PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. akan mengakuisisi 3.000 menara dari PT Inti Bangun Sejahtera Tbk. senilai Rp3,95 triliun.
Manajemen Tower Bersama Infrastructure menjelaskan transaksi itu akan dilakukan oleh anak usaha yaitu PT Tower Bersama. Emiten dengan kode saham TBIG ini pun akan meminta restu dari pemegang saham lewat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan diadakan pada 9 Maret 2021.
“Nilai rencana transaksi tersebut melebihi 50 persen dari nilai ekuitas perseroan, rencana transaksi merupakan transaksi material,” tulis manajemen Tower Bersama Infrastructure lewat keterbukaan informasi, Senin (15/2/2021).
Adapun, akuisisi 3.000 menara milik PT Inti Bangun Sejahtera Tbk. senilai Rp3,95 triliun itu mencapai 60,2 persen dari nilai ekuitas perseroan per 30 September 2020 yang senilai Rp6,60 triliun.
Selain pembahasan mengenai transaksi tersebut, RUPSLB juga akan membahas mengenai pembagian dividen saham dengan kode TBIG tersebut yang berasal dari saldo laba per 31 Desember 2019.
Dari laporan keuangan per 31 Desember 2021, TBIG masih memiliki saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya yang positif sejumlah Rp1,54 triliun.
Baca Juga
“Perseroan bermaksud untuk mengusulkan kepada para pemegang saham perseroan untuk menyetujui penggunaan sebagian dari saldo laba perseroan yang belum ditentukan pengunaannya per tanggal 31 Desember 2019 tersebut untuk dibagikan sebagai dividen tunai,” tulis manajemen TBIG.