Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Potensi Naik, Rekomendasi Saham UNTR hingga JPFA

Masih adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga kemungkinan berpeluang menuju ke resistance terdekat.
Pengunjung menggunakan ponsel di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di BEI, Jakarta, Selasa (11/6/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan
Pengunjung menggunakan ponsel di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di BEI, Jakarta, Selasa (11/6/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - Binaartha Sekuritas memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) mampu melanjutkan penguatan pada perdagangan awal pekan ini.

Pada akhir perdagangan Jumat (5/2/2021), IHSG parkir di posisi 6.151,73 menguat 0,73 persen atau 44,51 poin. Dari keseluruhan konstituen, sebanyak 307 saham berhasil menguat, 176 saham terkoreksi, sedangkan 233 saham lainnya terpantau stagnan.

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama menjelaskan berdasarkan rasio fibonacci, support maupun resistance IHSG berada pada 6.102.22 hingga 6.256.03.

“Berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif. Stochastic dan RSI mulai menunjukkan sinyal positif,” tulis Nafan dalam riset harian, Senin (8/2/2021)

Di sisi lain, masih terlihat pola upward bar yang mengindikasikan masih adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga kemungkinan berpeluang menuju ke resistance terdekat.

Berikut sejumlah saham yang direkomendasikan Binaartha Sekuritas untuk dicermati hari ini:

INTP, Daily (13850) (RoE: 6.58%; PER: 34.42x; EPS: 402.43; PBV: 2.25x; Beta: 1.41): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish harami doji star candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 13600 – 13850, dengan target harga secara bertahap di level 14875, 17250 dan 19625. Support: 13075.

ISAT, Daily (1140) (RoE: -4.63%; PER: -48.25x; EPS: -112.96; PBV: 2.25x; Beta: 2.54): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 5350 – 5450, dengan target harga secara bertahap di level 5650, 6125 dan 6700. Support: 5350 & 5000.

JPFA, Daily (5775) (RoE: 3.00%; PER: 47.60x; EPS: 29.31; PBV: 1.43x; Beta: 1.69): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish homing pigeon candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 1370 – 1400, dengan target harga secara bertahap di level 1420, 1460, 1630, 1800 dan 1970. Support: 1370 & 1290.

LSIP, Daily (1320) (RoE: 4.23%; PER: 24.30x; EPS: 54.32; PBV: 1.03x; Beta: 1.14): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada level 1280 – 1320, dengan target harga secara bertahap di 1350, 1480, 1610 dan 1740. Support: 1280 & 1220.

PGAS, Daily (1475) (RoE: 2.18%; PER: 33.70x; EPS: 43.77; PBV: 0.74x; Beta: 2.51): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish homing pigeon candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 1450 – 1475, dengan target harga secara bertahap di level 1510, 1585, 1895, 2210 dan 2520. Support: 1420 & 1270.

UNTR, Daily (23100) (RoE: 10.89%; PER: 12.01x; EPS: 1923.71; PBV: 1.32x; Beta: 0.84): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 22000 – 23100, dengan target harga secara bertahap di 24100, 25175, 27725, 30250 dan 34500. Support: 22000, 21300 & 20100.

Disclaimer : Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper