Bisnis.com, JAKARTA - Berita mengenai Affinity Equity Partners yang resmi menjadi investor PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk menjadi sorotan harian Bisnis Indonesia edisi Kamis (4/2/2021).
Berikut beberapa rincian perkembangan isu-isu terkini seputar pasar modal dan kinerja emiten:
Affinity Equity Partners resmi jadi investor PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. Kedatangan investor baru tersebut memborong 21 persen saham lewat transaksi senilai Rp4,5 triliun.
PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) yang sedang mendirikan pabrik di Myanmar menyatakan tidak terpengaruh oleh kudeta militer yang terjadi di negara tersebut. Presiden Direktur Kalbe Farma Vidjongtius menuturkan saat ini pabrik baru tersebut sudah selesai pada pembangunan fisik. Trial produksi di dalam pabrik untuk kelengkapan izin komersil tengah dirancang.
PT Freeport Indonesia tengah di ambang perjanjian kerja sama dengan Tsingshan Steel untuk membangun smelter tembaga di Weda Bay, Halmahera Tengah, Maluku Utara. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan menyebut bahwa Freeport dan perusahaan asal China tersebut akan menandatangani kontrak senilai US$2,8 miliar.
- TBIG Berlari Demi Ambisi Pimpin Industri
PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) yang berambisi memimpin industri menara semakin tercapai. Tambahan 3.000 menara yang diakuisisi dari PT Inti Bangun Sejahtera Tbk. (IBST) pada pengujung 2020 lalu, semakin memperkuat posisi TBIG.