Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan masih tertekan pada perdagangan esok hari, Senin (1/2/2021).
Pada penutupan perdagangan Jumat pekan lalu (29/1), sekaligus perdagangan terakhir bulan ini, IHSG ditutup anjlok 1,96 persen atau 117,03 poin menjadi 5.862,35.
Level tersebut melemah 1,95 persen dibandingkan dengan penutupan IHSG akhir 2020, di posisi 5.979,07.
Berdasarkan catatan Bisnis, sepanjang 10 tahun terakhir setidaknya ada tiga Januari di mana IHSG gagal mencetak kinerja positif, yakni Januari 2011 (-7,95 persen), Januari 2017 (-0,05 persen), dan Januari 2020 (-5,71 persen).
CEO Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan memasuki bulan kedua di tahun 2021, indeks terlihat masih betah bergerak dalam rentang konsolidasi wajar.
“Gelombang tekanan terlihat belum akan berakhir,” tulis William dalam risetnya yang diterima Bisnis, Minggu (31/1/2021).
Baca Juga
Namun, lanjutnya, pergerakan indeks akan diwarnai oleh dimulainya rilis kinerja emiten serta jelang rilis data inflasi, yang disinyalir masih akan berada dalam kondisi terkendali.
William memperkirakan IHSG akan bergerak dalam kisaran level 5.803-5.960 pada perdagangan esok hari.
Adapun saham-saham yang dapat dicermati dalam perdagangan esok hari menurut William antara lain AALI, MYOR, ITMG, ASRI, AKRA, TBIG, dan ERAA.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.