Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penerbitan MTN Masih Jadi Andalan Emiten

PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memproyeksi penerbitan surat utang pada 2021 mencapai Rp140,77 triliun, lebih ramai dibandingkan dengan realisasi penerbitan surat utang 2020 Rp96,6 triliun.
Karyawan mencari informasi tentang obligasi di Jakarta, Rabu (17/7/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Karyawan mencari informasi tentang obligasi di Jakarta, Rabu (17/7/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Emisi medium term notes atau MTN tampaknya masih akan menjadi salah satu pilihan utama jenis penerbitan surat utang oleh para emiten tahun ini.

PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memproyeksi penerbitan surat utang pada 2021 mencapai Rp140,77 triliun, lebih ramai dibandingkan dengan realisasi penerbitan surat utang 2020 Rp96,6 triliun.

Hingga 18 Januari 2021, Pefindo telah mengantongi mandat penerbitan surat utang sebesar Rp32,2 triliun yang terdiri atas 27 perusahaan.

Dari total tersebut, rencana emisi melalui skema penawaran umum berkelanjutan (PUB) menempati posisi pertama dengan nilai Rp9,5 triliun, yang kemudian disusul oleh rencana emisi melalui MTN mencapai Rp8,12 triliun.

Adapun, sepanjang 2020 nilai outstanding MTN berada di posisi ketiga terbesar dari keseluruhan nilai penerbitan surat utang korporasi secara nasional. Nilai emisi MTN pada 2020 sebesar Rp6,75 triliun, tepat di bawah nilai emisi sukuk Rp7,89 triliun, dan obligasi sebanyak Rp80,05 triliun.

Lebih rinci, sektor industri makanan dan minuman berkontribusi terbesar dari penerbitan MTN 2020 sebesar Rp3 triliun, yang diikuti oleh sektor industri pulp & paper sebesar Rp2,1 triliun.

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan bahwa sejumlah emiten menilai penerbitan MTN lebih menguntungkan dibandingkan dengan jenis surat utang lainnya.

“Satu sisi penerbitan MTN dianggap lebih mudah. Kedua, jangka waktu lebih pendek, dan ketiga yang utama adalah biasanya cost of fund dari penerbitan MTN itu jauh lebih murah,” ujar Nico kepada Bisnis, Senin (19/1/2021).

Selain itu, Nico menjelaskan bahwa umumnya penerbitan MTN sudah memiliki pembeli siaga, berbeda dengan jenis surat utang konvensional lainnya. Dengan demikian, penerbitan MTN kerap dijadikan pilihan utama para penerbit.

Kendati demikian, secara garis besar Nico menilai tahun ini penggalangan dana melalui pasar modal, termasuk surat utang akan kembali ramai setelah pada 2020 cukup sepi terdampak sentimen pandemi Covid-19.

Dari sisi pasokan, akan terdapat banyak kebutuhan dana dari emiten baik dengan tujuan refinancing maupun ekspansi, sedangkan dari sisi permintaan, pasar juga menanti dan membutuhkan pilihan aset instrumen yang lebih variatif.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper