Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BEI Suspensi Kioson (KIOS) dan MD Pictures (FILM)

Suspensi tersebut dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai, dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya.
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (9/9/2020). Bisnis/Abdurachman
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (9/9/2020). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA—PT Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali memberlakukan penghentian sementara perdagangan saham alias mensuspensi dua emiten di bursa.

Kali ini otoritas Bursa membekukan dua saham yakni PT Kioson Komersial Indonesia Tbk. (KIOS) dan PT MD Pictures Tbk. (FILM) mulai perdagangan 20 Januari 2021 akibat keduanya mengalami peningkatan harga yang signifikan.

“Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan [..] dalam rangka cooling down, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham,” demikian potongan pengumuman Bursa, seperti dikutip Bisnis, Rabu (20/1/2021)

Adapun suspensi tersebut dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai, dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya.

 Berdasarkan pantauan Bisnis, KIOS telah melambung 141,45 persen dalam sepekan terakhir, dengan rata-rata penguatan perhari 20 persen hingga 30 persen. Pun, posisi terakhis KIOS sebelum suspensi ada di level Rp565 per saham.

Sementara itu, sepekan belakangan FILM tercatat naik 60,71 persen, sedangkan secara year to date telah naik 104,55 persen. Saham emiten keluarga Punjabi ini kini parkir di level Rp360 per saham.

 Suspensi yang dilakukan Bursa bukan kali pertama. Pada awal 2021 ini banyak saham yang bergerak agresif sehingga otoritas perlu “menjinakkan” pergerakan saham-saham tersebut untuk sementara waktu.

Beberapa saham yang sempat mengalami suspensi di Januari ini antara lain PT DCI Indonesia Tbk. (DCII), PT Lotte Chemical Titan Tbk. (PFNI), PT Itama Ranoraya Tbk. (IRRA), PT Bank Bukopin Tbk. (BBKP) serta PT Alfa Energi Investama Tbk. (FIRE).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper