Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks LQ45 Naik 2 Persen, Dipimpin Saham TKIM dan ANTM

Pada sesi I, Indeks LQ45 naik 2,06 persen atau 20,38 poin menjadi 1.009,44. Sepanjang hari ini, indeks bergerak di rentang 988,41-1.012,19.
Pabrik Kertas Tjiwi Kimia di Sidoarjo. Pabrik ini mulai beropersi pada 1978 dengan kapasitas tahunan 12,000 metrik ton./tjiwi.co.id
Pabrik Kertas Tjiwi Kimia di Sidoarjo. Pabrik ini mulai beropersi pada 1978 dengan kapasitas tahunan 12,000 metrik ton./tjiwi.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks LQ45 mengalami penguatan signifikan pada perdagangan Rabu (20/1/2021) sejalan dengan tren positif Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Pada sesi I, Indeks LQ45 naik 2,06 persen atau 20,38 poin menjadi 1.009,44. Sepanjang hari ini, indeks bergerak di rentang 988,41-1.012,19.

Terpantau 35 saham menguat, 4 stagnan, dan 6 melemah. Saham Grup Sinar Mas, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. (TKIM) memimpin penguatan dengan kenaikan 11,25 persen menjadi Rp13.600.

Selanjutnya, saham-saham tambang logam mengekor TKIM. Saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) naik 8,86 persen atau 240 poin menjadi Rp2.950.

PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) naik 8,09 persen atau 190 poin menuju Rp2.540. Kemudian, saham PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) meningkat 6,72 persen atau 400 poin menuju Rp6.350.

Sementara itu, saham PT XL Axiata Tbk. (EXCL) menjadi yang turun terdalam dengan koreksi 1,9 persen atau 50 poin menjadi Rp2.580. Saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) juga koreksi 1,32 persen atau 100 poin ke level Rp7.475.

Adapun, IHSG ditutup menguat tajam pada sesi pertama perdagangan hari ini. Investor asing di sisi lain tampak kalap belanja dengan mencetak net buy setengah triliun.

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup menguat 83 poin atau 1,31 persen ke level 6.414,82. Kinerja tersebut membuat indeks rebound setelah ditutup melemah 1,06 persen pada perdagangan kemarin.

Sebanyak 270 saham menguat, 205 saham melemah, dan 133 saham stagnan pada perdagangan sesi pertama hari ini. Saham-saham di sektor pertambangan memimpin penguatan dengan kenaikan 3,36 persen.

Total transaksi perdagangan hingga sesi pertama mencapai 12,88 miliar lembar senilai Rp14,25 triliun. Investor asing tercatat memborong saham dengan torehan net buy Rp529,51 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper