Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) masih berpaluang menguat pada perdagangan hari ini, Senin (18/1/2021).
Pada akhir perdagangan Jumat pekan lalu (15/1/2021), IHSG terkoreksi sebesar 0,85 persen ke level 6.373,41. Sebanyak 169 saham menguat, 321 saham melemah, dan 141 saham stagnan dibandingkan dengan posisi sebelumnya.
Hampir seluruh sektor terkoreksi kecuali properti yang menguat 1,01 persen. Investor asing masih mencatatkan net buy tipis sebesar Rp86,77 miliar dengan sasaran utama aksi beli terhadap saham-saham big caps.
Namun, sepanjang pekan lalu indeks mengalami peningkatan 1,85 persen. Kapitalisasi pasar bursa selama sepekan juga ditutup meningkat 1,77 persen atau sebesar Rp7.430,367 triliun dari Rp7.301,016 triliun pada pekan sebelumnya.
Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pergerakan IHSG terlihat masih betah berada dalam rentang konsolidasi wajar.
“Namun, meningat kuatnya kondisi perekonomian Indonesia, maka peluang kenaikan jangka pendek masih terbuka lebar,” ungkap William dalam risetnya yang diterima Bisnis, Senin (18/1/2021).
Baca Juga
Ia mengatakan fluktuasi nilai tukar rupiah serta harga komoditas juga turut mewarnai pergerakan IHSG. Tetapi jika IHSG tidak dapat menjaga level support terdekat maka peluang koreksi wajar masih akan berlanjut hingga beberapa waktu mendatang.
Untuk perdagangan hari ini, Indosurya Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak dalam kisaran 6.238 – 6.460.
Sementara itu, William merekomendasikan saham-saham yang layak dicermati pada perdagangan hari ini, antara lain WIKA, SMRA, SMGR, KLBF, ICBP, JSMR, dan TBIG.