Bisnis.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat dibuka di zona hijau pada perdagangan Rabu (13/1/2021). Hari ini vaksinasi Covid-19 dimulai yang mana Presiden Joko Widodo dijadwalkan disuntik vaksin buatan Sinovac.
Berdasarkan data Bloomberg pada Rabu (13/1/2021), rupiah dibuka menguat 0,23 persen menjadi Rp14.097,5 per dolar AS hingga pukul 09.08 WIB. Pada saat bersamaan, indeks dolar AS turun 0,15 persen menjadi 89.961
Sebelumnya, Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi memprediksi nilai tukar rupiah masih rentan melanjutkan pelemahan pada perdagangan Rabu (13/1/2021)
"Rupiah kemungkinan akan diperdagangkan pada kisaran Rp14.110 – Rp14.150 per dolar AS," tulisnya dalam riset harian, Rabu (13/1/2021).
Ibrahim mengatakan kenaikan imbal hasil pemerintah di Amerika Serikat yaitu Treasury AS menunjukkan investor mengantisipasi belanja pemerintah yang lebih tinggi di bawah Pemerintahan Joe Biden.
Ekonom CORE Indonesia Yusuf Rendy Manilet mengatakan, pergerakan nilai rupiah pada hari ini masih akan dipengaruhi oleh kebijakan PPKM di wilayah Jawa-Bali. Hal ini diproyeksikan akan memperlambat proses pemulihan ekonomi khususnya di kuartal I/2021.
Sementara dari luar negeri, ekspektasi perbaikan ekonomi AS, mendorong naiknya imbal hasil obligasi di AS. Hal tersebut mendorong investor kembali memburu mata uang dolar AS.
Ia melanjutkan, sentimen dimulainya proses vaksinasi virus corona di Indonesia belum akan mampu mendorong rebound mata uang garuda.
"Hal tersebut karena disaat yang bersamaan sentimen tapering off yang dilakukan AS akan mendorong penguatan lanjutan dolar AS," jelasnya saat dihubungi pada Selasa (12/01/2021).
Di sisi lain, Presiden Joko Widodo atau Jokowi bakal disuntik vaksin buatan Sinovac hari ini pukul 10.00 WIB. Agenda itu juga akan disiarkan secara langsung melalui tayangan di kanal Sekretariat Presiden.