Bisnis.com, JAKARTA - Dua saham emiten logam, yakni PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) dan PT Vale Indonesia Tbk. (INCO), memimpin penguatan Indeks LQ45.
Pada penutupan perdagangan Kamis (7/1/2021), Indeks LQ45 naik 1,23 persen atau 11,64 poin menjadi 957,31. Sepanjang hari ini, Indeks LQ45 bergerak di rentang 950,65-959,92.
Terpantau 32 saham menguat, 6 saham melemah, dan 7 saham sama seperti perdagangan kemarin. Saham tambang logam ANTM dan INCO mencatatkan kenaikan tertinggi, yakni masing-masing 17,12 persen ke Rp2.600 dan 13,36 persen ke Rp6.575.
Mengutip data Bloomberg, hingga pukul 14.35 WIB sejumlah harga komoditas logam mengalami penguatan. Harga emas spot naik 0,28 persen, emas Comex 1 persen, tembaga 0,78 persen, dan platinum 0,22 persen.
Uniknya, ANTM dan INCO merupakan entitas MIND ID atau PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero). Inalum memegang 65 persen saham Antam, dan mengempit 20 persen saham Vale Indonesia.
Selanjutnya, saham entitas Grup Sinar Mas mengekor di posisi ketiga saham Indeks LQ45 dengan kenaikan tertinggi, yakni PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. (TKIM) yang menguat 9,72 persen menuju Rp11.575. Selanjutnya, saham BUMN PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) naik 8,95 persen ke level Rp2.070.
Baca Juga
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan juga ditutup menguat lebih tinggi, yakni naik 87,95 poin atau 1,45 persen ke level 6.153,63. Indeks bergerak di zona hijau sepanjang perdagangan dan terpantau di rentang 6.090,36 hingga 6.158,03.
Sebanyak 279 saham menguat, 187 saham melemah, dan 169 saham stagnan dibandingkan dengan posisi kemarin. Untuk diketahui, indeks melemah 1,17 persen pada sesi kemarin.
Total perdagangan saham hari ini mencapai 23,37 miliar lembar dengan nilai transaksi Rp21,61 triliun. Investor asing tercatat mencetak net buy senilai Rp847,83 miliar di seluruh pasar.
Saham-saham pertambangan menjadi penopang utama penguatan IHSG hari ini. Indeks JAKMINE yang berisi saham-saham pertambangan tertcatat melesat 5,61 persen.