Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan atau IHSG berhasil mengawali perdagangan awal tahun 2021 di zona hijau meski tidak diresmikan oleh Presiden Joko Widodo sesuai rencana awal.
Pada perdagangan Senin (4/1/2021) hingga pukul 09.02 WIB, IHSG terpantau menguat 0,40 persen ke posisi 6.001,991. Adapun, pada penutupan perdagangan akhir tahun 2020, IHSG parkir di level 5.979. Sepanjang 2020 lalu, IHSG terkoreksi hingga 5,09 persen.
Seremoni pembukaan perdagangan pasar modal tahun ini dilaksanakan langsung di Bursa Efek Indonesia dan dihadiri oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Ketua Dewan Komisioner Wimboh Santoso, dan Direktur Utama BEI Inarno Djajadi.
Di sisi lain, dari keseluruhan konstituen, sebanyak 198 saham berhasil menguat, 123 saham melemah, sedangkan 177 saham lainnya tampak tidak bergerak dari posisi pada perdagangan sebelumnya.
Investor asing tercatat melakukan transaksi net sell sebesar Rp20,8 miliar dengan sasaran aksi jual ke PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) sebesar Rp14,9 miliar dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) sebesar Rp4,3 miliar.
Adapun, penguatan dipimpin oleh saham PT FAP Agri Tbk. (FAP) yang naik 25 persen, diikuti saham PT Energi Mega PErsada Tbk. (ENRG) yang naik 12,4 persen, dan saham PT Itama Ranoraya Tbk. (IRRA) yang naik 5,62 persen.
Baca Juga
Sementara itu, di jajaran saham penekan IHSG dipimpin oleh saham PT Indika Energy Tbk. (INDY) yang terkoreksi 6,94 persen, disusul oleh PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk., (AGRO) melemah 6,76 persen, dan PT MNC Vision Networks Tbk. (IPTV) yang turun 6,1 persen.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo batal membuka perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) secara resmi pada Senin (4/1/2021).
Dalam undangan Bursa Efek Indonesia perihal penutupan perdagangan BEI 2020 dan pembukaan perdagangan BEI 2021, acara akan diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo.
"Sehubungan dengan akan diselenggarakannya Acara Penutupan Perdagangan BEI Tahun 2020 dan Pembukaan Perdagangan BEI Tahun 2021 yang rencananya diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Ir. H. Joko Widodo, dengan ini kami mengundang Rekan – rekan Wartawan Pasar Modal untuk berkenan hadir dalam acara tersebut secara virtual,"
Namun, Presiden Jokowi tidak hadir dalam pembukaan perdagangan BEI 2021 dan penutupan BEI 2020. Pada tahun-tahun sebelumnya, Presiden Joko Widodo rutin hadir sekaligus meresmikan pembukaan perdagangan BEI awal tahun.