Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Diprediksi Tembus 6.100, Rekomendasi Saham Properti Ini

Pergerakan IHSG didorong oleh sentimen dari Amerika Serikat setelah Donald Trump meneken kesepakatan stimulus AS. Hal ini mendorong bursa asia naik secara keseluruhan.
Karyawan mengamati pergerakan saham di galeri PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (19/11/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawan mengamati pergerakan saham di galeri PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (19/11/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - PT Artha Sekuritas Indonesia memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatan pada Selasa (29/12/2020), dan merekomendasikan sejumlah saham properti.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper menyampaikan kemarin, IHSG ditutup menguat 1,41 persen di level 6,093.55. Pergerakan IHSG didorong oleh sektor agrikultur (+3.77 persen) dan Infrastruktur (+2.11 persen).

Pergerakan IHSG didorong oleh sentimen dari Amerika Serikat setelah Donald Trump meneken kesepakatan stimulus AS. Hal ini mendorong bursa asia naik secara keseluruhan.

Untuk diketahui, Presiden AS Donald Trump menyetujui paket penanganan corona dan pendanaan pemerintah senilai US$2,3 triliun.

Paket bantuan senilai US$900 miliar telah disetujui oleh Kongres setelah negosiasi berbulan-bulan. Ini adalah bagian dari paket pengeluaran US$2,3 triliun yang mencakup US$1,4 triliun untuk pengeluaran normal pemerintah federal.

"IHSG diprediksi menguat. Secara teknikal potensi penguatan masih terbuka didorong stochastic yang membentuk golden cross," paparnya.

Level resistan IHSG ialah 6,171 dan 6,132, sedangkan level support adalah 6,016 dan 5,939. Penguatan IHSG masih didukung oleh optimisme stimulus AS. Pergerakan akan minim sentimen data ekonomi di hari hari terakhir perdagangan di tahun 2020.

Berikut ulasan saham-saham pilihan Artha Sekuritas hari ini.

BSDE Bumi Serpong Damai Tbk
(Target Price: 1,320 – 1,360)
Entry Level:  1,200 – 1,240
Stop Loss: 1,180
Candlestick membentuk doji tanda pergerakan cukup terbatas namun terlihat ada potensi penguatan setelah stochastic membentuk goldencross.

ADHI Adhi Karya Tbk
(Target Price: 1,800 – 1,850)
Entry Level:  1,600 – 1,650
Stop Loss: 1,550
Mengalami koreksi. Stochastic membentuk deadcross. Sell/Take Profit,

DMAS Prudelta Lestari Tbk
(Target Price: 260 – 270)
Entry Level:  246 – 252
Stop Loss: 242S
Stochastic membentuk goldencross mengindikasikan potensi penguatan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper