Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Dua Emiten Kertas Grup Sinarmas Tumbuh, Saham Mana Paling Moncer?

Laba PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. (TKIM) tumbuh 10,35 persen, sedangkan PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) naik 20,75 persen.
Karyawan mengamati pergerakan saham di galeri PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (19/11/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawan mengamati pergerakan saham di galeri PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (19/11/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Dua emiten kertas milik Grup Sinarmas, yaitu PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. (TKIM) dan PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP), berhasil mencetak pertumbuhan laba kendati pendapatan terkoreksi hingga kuartal III/2020.

Lalu saham mana yang paling moncer?

Berdasarkan laporan keuangan perseroan hingga kuartal III/2020, TKIM mencetak laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$168,26 juta, tumbuh 10,35 persen secara year on year.

Kendati demikian, TKIM mencatatkan penurunan pendapatan hingga 21,41 persen yoy menjadi US$650,21 juta.

Senasib, INKP juga berhasil mencetak laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$287,46 juta, naik 20,75 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar US$238,05 juta.

Lalu, dari sisi top line pendapatan INKP pun terkoreksi 11,5 persen secara yoy menjadi US$2,19 miliar hingga kuartal III/2020.

Adapun, nasib dua emiten kertas Grup Sinarmas itu tampaknya tidak sama di lantai bursa.

Sepanjang tahun berjalan 2020, saham INKP telah bergerak naik hingga 37,66 persen dan parkir di level Rp10.600 pada penutupan perdagangan Rabu (23/12/2020). Investor asing pun mencatatkan transaksi net buy INKP hingga Rp824,57 miliar sepanjang tahun berjalan 2020.

Sementara itu, saham TKIM sepanjang tahun berjalan 2020 tampak masih mengejar selisih, yaitu masih terkoreksi 2,68 persen. TKIM parkir di level Rp10.000 pada penutupan perdagangan Rabu (23/12/2020).

Namun, investor asing mencatatkan transaksi net but TKIM hingga Rp107,22 miliar sepanjang tahun berjalan 2020.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper