Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Proyek Air Minum PTPP di Pekanbaru Dapat Penjaminan dari PT PII

PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) memberikan penjaminan atas proyek SPAM Kota Pekanbaru yang digarap PT Pembangunan Perumahan Tirta Madani, anak usaha PT PP (Persero) Tbk.
Direktur Utama PT PII M. Wahid Sutopo (Kiri) usai penandatanganana perjanjian penjaminan dan perjanjian regres proyek SPAM Pekanbaru./PII
Direktur Utama PT PII M. Wahid Sutopo (Kiri) usai penandatanganana perjanjian penjaminan dan perjanjian regres proyek SPAM Pekanbaru./PII

Bisnis.com, JAKARTA - PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) atau PT PII memberikan penjaminan atas proyek air minum yang digarap PT PP (Persero) Tbk di Pekanbaru, Riau.

Penjaminan tertuang dalam perjanjian yang ditekan oleh PT PII dengan PDAM Tirta Siak dan PT Pembangunan Perumahan Tirta Madani pada Rabu (16/12/20220). Selain perjanjian penjaminan, juga ditekan perjanjian regres dalam proyek air minum berkapasitas 750 liter per detik tersebut.

Untuk diketahui, PT Pembangunan Perumahan Tirta Madani merupakan anak usaha yang dibentuk PT PP sebagai badan usaha pelaksana proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Pekanbaru. Emiten berkode saham PTPP Itu menggenggam saha 80 persen di peruashaan tersebut.

Total investasi pembangunan dan pengoperasian SPAM Pekanbaru mencapai Rp499,9 miliar di luar jaringan distribusi. Lewat proyek SPAM Pekanbaru ini, PDAM Tirta Siak diharapkan dapat meningkatkan kapasitas untuk melayani sampai dengan 61.000 sambungan langganan, hampir empat kali lipat dari jumlah pelanggan saat ini.

Direktur Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko Kementerian Keuangan Luky Alfirman, yang hadir secara virtual mewakili Menteri Keuangan, menyatakan bahwa Kementerian Keuangan telah menyediakan berbagai bentuk dukungan melalui fiscal tools sebagai  bagian dari upaya Pemerintah dalam turut mendorong percepatan penyediaan infrastruktur pada proyek dengan skema KPBU. 

Dalam proyek SPAM Kota Pekanbaru ini, selain Penjaminan Pemerintah melalui PT PII, Kemenkeu juga memberikan fasilitas  Viability Gap Fund (VGF)/Dukungan Kelayakan, dan Project Development Facility (PDF). Luky mengimbuhkan, fasilitas-fasilitas tersebut diharapkan dapat mendorong percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia.

“Pembangunan infrastruktur tetap berlanjut walaupun di tengah pandemi global yang saat ini melanda, dan semakin banyak dan luas manfaat yang bisa dirasakan oleh masyarakat”, jelas Luky melalui keterangan resmi, Kamis (17/12/2020).

Direktur Utama PT PII M. Wahid Sutopo menyatakan bahwa PT PII seb telah memberikan penjaminan pada proyek tersebut dengan total nilai eksposur penjaminan sebesar Rp 469 Miliar sampai dengan 15 tahun masa operasi komersial.

Dia menambahkan, proyek SPAM Kota Pekanbaru adalah Proyek ke 30 yang mendapatkan skema penjaminan dari PT PII dan Proyek SPAM yang ke 4 setelah SPAM Umbulan, SPAM Bandar Lampung dan SPAM Semarang Barat. 

“Harapannya skema penjaminan ini menambah keyakinan bagi para investor dan Lembaga keuangan untuk berpartisipasi lebih aktif dalam pembangunan infrastruktur” tutup Sutopo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper