Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Profil Bos Indofarma (INAF), Peraih The Best CEO BUMN 2020

Arief Pramuhanto mendapat anugerah The Best CEO BUMN 2020 dalam ajang TOP BUMN Award 2020 yang digelar Bisnis Indonesia. Penghargaan itu diberikan dalam kategori perusahaan publik dan nonkeuangan dengan aset hingga Rp15 triliun
Direktur PT Indofarma Tbk Herry Triyatno (dari kiri)  berbincang dengan Direktur Utama baru Arief Pramuhanto, mantan Dirut Rusdi Rosman dan Direktur Eko Dodi Santosa, usai rapat umum pemegang saham tahunan dan luar biasa di Jakarta, Selasa (7/5/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan
Direktur PT Indofarma Tbk Herry Triyatno (dari kiri) berbincang dengan Direktur Utama baru Arief Pramuhanto, mantan Dirut Rusdi Rosman dan Direktur Eko Dodi Santosa, usai rapat umum pemegang saham tahunan dan luar biasa di Jakarta, Selasa (7/5/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Utama PT Indofarma Tbk. Arief Pramuhanto meraih penghargaan The Best CEO dalam ajang TOP BUMN Award 2020 yang digelar Bisnis Indonesia. 

Arief Pramuhanto mendapat anugerah The Best CEO BUMN 2020 kategori perusahaan publik dan nonkeuangan dengan aset hingga Rp15 triliun. Pemberian penghargaan diberikan hari ini, Senin (30/11/2020) secara virtual.

Di bawah kepemimpinan Arief Pramuhanto,Indofarma berhasil mencapai titik balik yang mana mampu mencetak keuntungan pada 2019 sebesar Rp7,9 miliar. Adapun sejak 2016 hingga 2018, BUMN farmasi ini selalu merugi. 

Di Indofarma, Arief Pramuhanto menjabat sebagai direktur utama sejak 7 Mei 2019. Pria kelahiran Jakarta 13 Juni 1962 ini sebelumnya mengemban tugas sebagai Kepala Divisi Human Capital PT Bank Tabungan Negara (Persero) mulai 2015 hingga 2017.

Karier Arief Pramuhanto di dunia perbankan terbilang cukup lama. Sebelum di BTN, Arief juga sempat berkarier di Standard Chartered Bank pada 1997 dan menangani bidang sumber daya manusia (SDM)

Dilansir dari situs resmi Indofarma, perjalanan karier Arief Pramuhanto berlanjut ke PT Thames Water pada 1998 hingga 2020. Selama 15 tahun, pria lulusan administrasi bisnis Monash University Australia ini  juga masih berkarier di bidang SDM dengan menempati posisi GM Human Resources Management PT Frisian Flag Indonesia (2000-2015).

Secara umum, di tengah pandemi Covid-19, kinerja Indofarma masih cukup stabil. Di akhir periode sembilan bulan 2020, Indofarma mencatatkan perbaikan kinerja, tercermin dari pertumbuhan pendapatan dan penurunan kerugian. 

Maka, emiten bersandi saham INAF itu kemungkinan bisa saja mencatatkan kinerja yang sama baiknya seperti tahun lalu untuk performa akhir tahun ini.

Berdasarkan laporan keuangan per September 2020,INAF mencatat penjualan bersih sebesar Rp749,25 miliar, naik 28,4 persen secara tahunan. Rugi bersih perseroan tercatat mengecil dari periode sebelumnya Rp34,84 miliar menjadi Rp18,88 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper