Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Utama PT Indofarma Tbk. Arief Pramuhanto meraih penghargaan The Best CEO dalam ajang TOP BUMN Award 2020 yang digelar Bisnis Indonesia.
Arief Pramuhanto mendapat anugerah The Best CEO BUMN 2020 kategori perusahaan publik dan nonkeuangan dengan aset hingga Rp15 triliun. Pemberian penghargaan diberikan hari ini, Senin (30/11/2020) secara virtual.
Di bawah kepemimpinan Arief Pramuhanto,Indofarma berhasil mencapai titik balik yang mana mampu mencetak keuntungan pada 2019 sebesar Rp7,9 miliar. Adapun sejak 2016 hingga 2018, BUMN farmasi ini selalu merugi.
Di Indofarma, Arief Pramuhanto menjabat sebagai direktur utama sejak 7 Mei 2019. Pria kelahiran Jakarta 13 Juni 1962 ini sebelumnya mengemban tugas sebagai Kepala Divisi Human Capital PT Bank Tabungan Negara (Persero) mulai 2015 hingga 2017.
Karier Arief Pramuhanto di dunia perbankan terbilang cukup lama. Sebelum di BTN, Arief juga sempat berkarier di Standard Chartered Bank pada 1997 dan menangani bidang sumber daya manusia (SDM)
Dilansir dari situs resmi Indofarma, perjalanan karier Arief Pramuhanto berlanjut ke PT Thames Water pada 1998 hingga 2020. Selama 15 tahun, pria lulusan administrasi bisnis Monash University Australia ini juga masih berkarier di bidang SDM dengan menempati posisi GM Human Resources Management PT Frisian Flag Indonesia (2000-2015).
Baca Juga
Secara umum, di tengah pandemi Covid-19, kinerja Indofarma masih cukup stabil. Di akhir periode sembilan bulan 2020, Indofarma mencatatkan perbaikan kinerja, tercermin dari pertumbuhan pendapatan dan penurunan kerugian.
Maka, emiten bersandi saham INAF itu kemungkinan bisa saja mencatatkan kinerja yang sama baiknya seperti tahun lalu untuk performa akhir tahun ini.
Berdasarkan laporan keuangan per September 2020,INAF mencatat penjualan bersih sebesar Rp749,25 miliar, naik 28,4 persen secara tahunan. Rugi bersih perseroan tercatat mengecil dari periode sebelumnya Rp34,84 miliar menjadi Rp18,88 miliar.