Bisnis.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diperkirakan bakal mengalami tekanan pada pekan ini. Peningkatan kasus infeksi virus corona (Covid-19) di berbagai negara membuat investor cenderung menghindari aset-aset berisiko seperti rupiah.
Pada pekan lalu, kinerja rupiah cukup moncer. Sempat di atas angin pada awal pekan, rupiah melempem di akhir pekan. Secara kumulatif, rupiah menguat 40 poin ata 0,28 persen selama sepekan terakhir. Posisi rupiah ditutup di level Rp14.170 per dolar AS pada Jumat (13/11/2020).
Kepala riset dan edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan rupiah berkonsolidasi setelah penguatan yang cukup signifikan selama beberapa hari belakangan.
Dia menyebut, sentimen negatif datang dari peningkatan kasus Covid-19. Hal itu dinilai bisa menghambat pemulihan perekonomian dunia.
Selain sentimen negatif kasus Covid-19, pasar juga masih menantikan kepastian hasil pemilu di Amerika Serikat yang bisa memberikan sentimen positif ke pasar.
“[Nilai tukar rupiah] Mungkin di kisaran Rp14.050-14.250,” ujarnya kepada Bisnis, Jumat (13/11/2020).
Di lain pihak, ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan rupiah bergerak cenderung menguat terutama di awal pekan ini yang didorong oleh kepastian kemenangan Joe Biden.
Sentimen itu kemudian diperkuat oleh optimisme terkait vaksin yang dilaporkan sudah cukup efektif untuk mengatasi virus Covid-19.
Selain itu, kenaikan angka kasus Covid-19 di berbagai belahan dunia juga dianggapnya menjadi penekan penguatan rupiah di pekan ini.
Dia memprediksi rupiah masih berpotensi mengalami pelemahan seiring dengan kenaikan kasus Covid-19 global termasuk Indonesia pada pekan ini.
“Rupiah diperkirakan bergerak pada kisaran 14.200-14.300,” tuturnya
Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup 60 poin atau 0.42 persen ke level Rp14.110 per dolar AS.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,201 poin atau 0,22 persen ke level 92,554 pada pukul 14.52 WIB.
Nilai tukar rupiah di paasr spot menguat 41 poin atau 0.29 persen ke level Rp14.129 per dolar AS.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,141 poin atau 0,15 persen ke level 92,614 pada pukul 14.30 WIB.
Nilai tukar rupiah di paasr spot menguat 44 poin atau 0,31 persen ke level Rp14.125 per dolar As.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,15 poin atau 0,16 persen ke level 92,605 pada pukul 13.35 WIB.
Nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau masih menguat 48 poin atau 0,34 persen ke level Rp14.121 per dolar AS.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,193 poin atau 0,21 persen ke level 92,562 pada pukul 11.26 WIB.
Nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau menguat 48 poin atau 0,34 persen ke level Rp14.121 per dolar AS.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,172 poin atau 0,19 persen ke level 92,583 pada pukul 11.09 WIB.
Nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau menguat 48 poin atau 0,34 persen ke level Rp14.121 per dolar AS.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,19 poin atau 0,2 persen ke level 92,565 pada pukul 10.07 WIB.
Nilai tukar rupiah di pasar spot dibuka menguat 40 poin atau 0,28 persen ke level Rp14.130 per dolar AS.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,137 poin atau 0,15 persen ke level 92,618 pada pukul 08.46 WIB.