Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sektor Infrastruktur Topang IHSG, Saham BUMN Unjuk Gigi

Saham PT Waskita Beton Precast Tbk. (WSBP) menguat 13,14 persen menuju Rp198, dan menjadi saham dengan kenaikan tertinggi atau top gainers pada siang ini.
Beton tetrapod buatan PT Waskita Beton Precast Tbk. Beton tersebut digunakan untuk proyek pengaman pantai di Singapura./waskitabeton
Beton tetrapod buatan PT Waskita Beton Precast Tbk. Beton tersebut digunakan untuk proyek pengaman pantai di Singapura./waskitabeton

Bisnis.com, JAKARTA - Saham keluarga BUMN Grup Waskita kompak mengalami penguatan di tengah kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin (16/11/2020).

Pada akhir sesi I pukul 11.30 WIB, IHSG naik 0,25 persen atau 13,6 poin menjadi 5.474,66, setelah bergerak di rentang 5.462,46 - 5.519,67. Terpantau 217 saham menguat, 177 saham koreksi, dan 189 saham stagnan.

Saham PT Waskita Beton Precast Tbk. (WSBP) menguat 13,14 persen menuju Rp198, dan menjadi saham dengan kenaikan tertinggi atau top gainers pada siang ini. Selain WSBP, saham PT Waskita Karya (Persero) Tbk. sebagai induk usahanya juga menanjak.

Saham WSKT naik 4,79 persen menuju Rp985, dan masuk urutan ke-7 dalam daftar top gainers. Saham keluarga BUMN konstruksi lainnya turut masuk jajaran 10 top gainers.

Saham PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) naik 8,57 persen, saham PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. (WEGE) naik 8,25 persen, dan PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) meningkat 4,39 persen.

Sektor infrastruktur terpantau naik paling tinggi siang ini, yakni sebesar 1,33 persen. Selanjutnya, saham sektor tambang memanas 1,21 persen.

Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang menyampaikan selama seminggu lalu IHSG menguat sebesar +2.35% dan net buy investor asing sebesar Rp 4,47 triliun. Pada awal minggu ini, Senin, IHSG diperkirakan berpotensi melanjutkan penguatannya didorong sentimen penguatan DJIA sebesar +1.37% & EIDO sebesar +1.23%.

Tidak hanya itu, sentimen positif juga datang dari penguatan harga beberapa komoditas di antaranya Gold +0.80%, CPO +1.05%, Nikel +0.24% & Timah +0.68, sehingga berpotensi mendorong naik saham dibawah komoditas tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper