Bisnis.com, JAKARTA – Setelah menjadi jawara mata uang Asia, nilai tukar rupiah diperkirakan melanjutkan penguatannya terhadap dolar Amerika Serikat pada perdagangan Selasa (10/11/2020).
Pada perdagangan Senin (9/11/2020), rupiah ditutup menguat 145 poin atau 1,03 persen ke level level Rp14.065 per dolar Amerika Serikat (AS).
Penguatan nilai tukar rupiah menjadi yang terbesar di wilayah Asia. Mata uang Garuda mampu mengungguli yuan China yang menguat 0,697 persen won dan Korea Selatan yang menguat 0,667 persen.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim dalam laporannya memperkirakan nilai tukar rupiah akan dibuka fluktuatif dan menguat 20 hingga 150 poin pada hari ini.
“Pada penutupan Selasa, rupiah kemungkinan akan menguat sebesar 30 sampai 150 poin di level Rp13.990 - Rp14.150,” ungkap Ibrahim dalam laporannya.
Ibrahim mengatakan penguatan rupiah yang berlanjut disebabkan oleh pasar yang menyambut terpilihnya Joe Biden sebagai Presiden AS.
Baca Juga
Pergantian kepemimpinan dari Donald Trump ke Biden diyakini akan membawa suasana pada Gedung Putih yang lebih tenang. Hal tersebut dapat meningkatkan perdagangan dunia dan mempermudah kebijakan moneter yang akan dirancang.
Selain itu, presiden terpilih dan timnya dilaporkan sedang mengerjakan paket bantuan Covid-19 untuk membantu mengatasi pandemi virus corona yang penyebarannya kian memburuk di Negeri Paman Sam.
Simak pergerakan rupiah hari ini secara live.
Pukul 14.58 WIB, rupiah menguat 7,5 poin atau 0,05 persen menjadi Rp14.057,5 per dolar AS.
Indeks dolar AS turun tipis 0,004 poin ke level 92,721.
Pukul 13.32 WIB, rupiah menguat 7,5 poin atau 0,05 persen menjadi Rp14.057,5 per dolar AS.
Indeks dolar AS turun 0,02 persen ke level 92,704.
Pukul 11.29 WIB, rupiah menguat 34,5 poin atau 0,25 persen menjadi Rp14.030,5 per dolar AS.
Indeks dolar AS turun 0,08 persen ke level 92,649.
Pukul 10.21 WIB, rupiah menguat 42,5 poin atau 0,3 persen menjadi Rp14.022,5 per dolar AS.
Indeks dolar AS turun 0,05 persen ke level 92,683.
Pukul 09.06 WIB, rupiah menguat 35 poin atau 0,25 persen menjadi Rp14.030 per dolar AS.
Indeks dolar AS naik tipis 0,01 persen ke level 92,731.