Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gelar RUPSLB, XL Axiata (EXCL) Punya Jajaran Direksi Baru

RUPSLB dilakukan sehubungan dengan pengunduran diri Bapak Mohamed Adlan Bin Ahmad Tajudin dari Perseroan berdasarkan surat pengunduran diri tanggal 24 Agustus 2020.
Karyawan beraktivitas di kantor XL Axiata. Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawan beraktivitas di kantor XL Axiata. Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — PT XL Axiata Tbk. (EXCL) menetapkan jajaran direksi baru hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar hari ini, Selasa (27/10/2020).

Salah satu agenda utama RUPSLB tersebut adalah perubahan susunan anggota direksi, selain mengangkat pengganti Direktur Keuangan yang sebelumnya mengundurkan diri, juga mengangkat satu direktur baru.

Presiden Direktur & CEO XL Axiata Dian Siswarini mengatakan RUPSLB dilakukan sehubungan dengan pengunduran diri Bapak Mohamed Adlan Bin Ahmad Tajudin dari Perseroan berdasarkan surat pengunduran diri tanggal 24 Agustus 2020.

Selain itu, dalam rangka memperkuat komposisi direksi saat ini, Komite Nominasi & Remunerasi berdasarkan rekomendasinya tanggal 14 September 2020 mengusulkan penunjukan anggota direksi baru.

“Yaitu Budi Pramantika sebagai direktur menggantikan Mohamed Adlan Bin Ahmad Tajudin, dan I Gede Darmayusa sebagai direktur baru,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Selasa (27/10/2020)

RUPSLB selanjutnya menyetujui untuk menerima pengunduran diri Mohamed Adlan Bin Ahmad Tajudin dari jabatannya sebagai Direktur Perseroan terhitung sejak 1 November serta memberikan pembebasan dan pelunasan tanggung jawab sepenuhnya (Acquit et de Charge) kepadanya sebagai direktur atas segala tindakan pengurusan terhitung mulai tanggal 1 Januari 2020 sampai dengan 1 November 2020.

Selanjutnya, rapat menyetujui mengangkat Budi Pramantika sebagai Direktur Perseroan menggantikan Mohamed Adlan Bin Ahmad Tajudin terhitung sejak 1 November 2020 sampai dengan berakhirnya masa jabatan direksi pada penutupan RUPS Tahunan pada tahun 2024.

Budi Pramantika sebelumnya menjabat sebagai Deputy Chief Financial Officer. Bergabung di XL Axiata sejak Mei 2019, Budi memiliki pengalaman selama 14 tahun memegang berbagai jabatan di bidang keuangan. Dia juga pernah menjabat sebagai ASEAN Regional CFO di PT GE Health Care, sebagai Country CFO di PT GE Indonesia dan Asia Pacific CFO di GE Transportation.

Masih terkait perubahan susunan direksi, RUPSLB juga menyetujui mengangkat I Gede Darmayusa sebagai Direktur Perseroan terhitung sejak 4 November 2020 sampai dengan berakhirnya masa jabatan Direksi pada penutupan RUPS Tahunan pada tahun 2024.

I Gede Darmayusa sendiri telah mengabdi di XL Axiata sejak 2014, posisi terakhirnya sebagai Caretaker Chief Technology Officer. Gede memiliki pengalaman yang luas di bidang telekomunikasi. Di posisi barunya ini, Gede akan memimpin pengelolaan dan pengembangan jaringan.

Dengan demikian, susunan anggota Direksi EXCL per tanggal 4 November 2020, menjadi sebagai berikut:

Presiden Direktur          : Dian Siswarini

Direktur                       : Abhijit J. Navalekar

Direktur                       : Yessie D. Yosetya

Direktur                       : David Arcelus Oses

Direktur                       : Budi Pramantika

Direktur                       : I Gede Darmayusa

RUPSLB juga menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan dalam rangka penyesuaian dengan Peraturan OJK No. 15/POJK.04/2020 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka dan menyatakan kembali seluruh Anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan penyesuaian Peraturan OJK No. 15/POJK.04/2020 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper