Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat seiring dengan sentimen Omnibus Law dan langkah Bank Indonesia untuk pemulihan ekonomi.
Pada perdagangan Rabu (14/10/2020) pukul 09.01 WIB, IHSG baik 0,03 persen atau 1,34 poin menjadi 5.133,92. Terpantau 197 saham menguat, 92 saham koreksi, dan 143 stagnan.
Saham PT Bank BRIsyariah kembali melejit 23,11 persen dan menjadi top gainers menuju level Rp1.385.
Sebelumnya, Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, IHSG ditutup pada level 5.132,57, menguat 0,78 persen pada perdagangan Selasa (13/10/2020).
Tim analis Artha Sekuritas memprediksi IHSG akan kembali menguat dengan level resistance 5.154 hingga 5.177 dan level support 5.041 hingga 5.086.
Secara teknikal, candlestick membentuk higher high dan higher low yang mengindikasikan trend bullish masih kuat.
Baca Juga
“Namun perlu diwaspadai adanya potensi profit taking dalam jangka pendek,” ungkap tim analis.
Pergerakan indeks pada hari ini diyakini masih didorong optimisme dampak baik perekonomian dari omnibus law serta suku bunga BI yang ditahan di level 4 persen sejalan dengan langkah pemulihan ekonomi nasional.
Direktur PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan pola pergerakan IHSG terlihat sedang berusaha menggeser rentang konsolidasi ke arah yang lebih baik. Resistan level terdekat telah berhasil ditembus, sehingga potensi kenaikan jangka pendek masih terbuka lebar.
Namun fluktuasi nilai tukar rupiah serta masih tercatatnya capital outflow sepanjang 2020 akan turut memberikan sentimen terhadap pola gerak IHSG. hari ini IHSG berpotensi bergerak terbatas dalam rentang 4889 - 5188.