Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Modal Lagi Terkoreksi, Bisa Jadi Peluang Cuan

Investor dianjurkan melihat momentum koreksi pasar sebagai peluang untuk menangkap kemungkinan berbalik positif jelang akhir tahun.
Pengunjung berjalan di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di kantor PT Bursa Efek Indonesia (BEI)  di Jakarta, Jumat (25/9/2020). Bisnis/Dedi Gunawan
Pengunjung berjalan di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di kantor PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Jumat (25/9/2020). Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA—Sejumlah sentimen menjadi penekan pasar modal sepanjang kuartal III/2020. Di sisi lain, momentum koreksi dapat dimanfaatkan sebagai peluang menanti pemulihan pasar.

Head of Investment Avrist Asset Management Farash Farich mengatakan ada sejumlah sentimen utama yang mempengaruhi pergerakan pasar sepanjang kuartal III/2020, termasuk menekan kinerja reksa dana.

Pertama, dari sisi eksternal Farash menilai investor tengah risk-off, terlihat dari turunnya harga saham di bursa Amerika Serikat.

Kemudian, dari sisi domestik tertekan oleh pelemahan rupiah dan wacana amandemen UU Bank Indonesia yang dikhawatirkan dapat mengurangi independensi otoritas moneter Indonesia di masa depan.

“Selain itu prospek pemulihan ekonomi yang tidak cepat mengingat pertumbuhan kasus Covid-19 baru tinggi dan PSBB Jakarta,” ujarnya, Minggu (4/10/2020)

Di sisi lain dia menyebut pada dasarnya kuartal tiga sering menjadi periode rentan tiap tahunnya karena periode pembagian dividen saham baru berlalu dan beberapa kupon SBN juga baru didistribusikan.

Farash menganjurkan agar investor melihat momentum koreksi pasar ini sebagai peluang untuk menangkap kemungkinan pasar berbalik positif jelang akhir tahun. Pasalnya, secara historis sekitar November dan Desember pasar selalu bergerak menanjak.

“Tempo hari di awal kuartal 3 kami menganjurkan investor memanfaatkan potensi koreksi kuartal 3 untuk membangun posisi untuk memanfaatkan kemungkinan rebound di akhir kuartal 4,” tutur Farash.

Dia optimistis pasar akan kembali menanjak di akhir tahun, sebab biasanya jelang Desember sebelum musim libur panjang banyak manajer investasi baik global maupun lokal akan melakukan rebalancing portofolio.

“Di samping itu tentunya akan ada kejelasan hasil pemilu AS dan perkembangan vaksin serta obat Covid,” tutur dia.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper