Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Donald Trump Positif Covid-19, Bursa Asia Ditutup Melemah

Pada Jumat (2/10/2020), bursa Topix Jepang ditutup melemah 1 persen ke posisi 1.609,22. Sementara itu, indeks S&P/ASX 200 Australia anjlok 1,39 persen di posisi 5.791,50.
Bursa Asia/ Bloomberg.
Bursa Asia/ Bloomberg.

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa Asia ditutup melemah setelah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dan juga istrinya, Melania Trump dinyatakan positif virus corona.

Dilansir dari Bloomberg pada Jumat (2/10/2020), bursa Topix Jepang ditutup melemah 1 persen ke posisi 1.609,22. Sementara itu, indeks S&P/ASX 200 Australia anjlok 1,39 persen di posisi 5.791,50.

Pasar Jepang sempat mengalami reli positif setelah perdagangan efek di negara tersebut terhenti pada Kamis kemarin. Namun, tren tersebut langsung tersapu oleh kabar Donald Trump yang dinyatakan terpapar virus corona.

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengatakan dalam akun resmi twitternya bahwa dirinya bersama dengan Ibu Negara AS, Melania Trump, dinyatakan positif Covid-19.

Trump melakukan test Covid-19 setelah eks Direktur Komunikasi Gedung Putih yang kini menjadi penasihat Trump, Hope Hicks, dinyatakan positif mengidap Covid-19.

“Ini adalah sebuah kejutan besar, kejadian yang sifatnya benar-benar eksogen. Akan sangat wajar bila nanti investor menarik dananya dari pasar saham (risk-off),” jelas Kepala Makroekonomi AXA Investment Managers David Page.

Sementara itu kontrak pada S&P 500 menunjukkan sedikit pelemahan setelah lolosnya rancangan undang-undang stimulus fiskal dari partai Demokrat di lantai DPR AS yang ditolak oleh Partai Republikan.

Pasar global kesulitan membangun tren positif setelah sempat mencapai kenaikan tertinggi pada September lalu. Hal tersebut membuat para pelaku pasar terus mencari katalis positif yang dapat menggairahkan pasar modal ditengah pandemi virus corona.

Perhatian investor juga akan tertuju pada rilis terakhir data ketenagakerjaan di AS sebelum pemilu presiden di Negeri Paman Sam pada November mendatang. Ribuan pemutusan hubungan kerja (PHK) yang terjadi pada pekan ini memberi sinyal korporasi masih mencoba menyesuaikan strategi-strategi bisnis untuk bertahan di tengah pandemi.

Adapun perdagangan di wilayah Asia pada hari ini tidak diikuti sejumlah negara. Penutupan pasar terjadi pada Korea Selatan, Hong Kong dan China karena hari libur di negara tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper