Bisnis.com, JAKARTA - PT Petrosea Tbk. (PTRO) membukukan pertumbuhan laba pada semester I/2020 sebesar 17,62 persen year on year (yoy) menjadi US$9,06 juta.
Dalam laporan keuangan per 30 Juni 2020, manajemen PTRO menyebutkan raihan pendapatan pada semester I/2020 sebesar US$175,9 juta. Nilai itu turun 26,11 persen yoy dari US$238,08 juta per Juni 2019.
Namun demikian, anak usaha PT Indika Energy Tbk. (INDY) itu mampu membukukan kenaikan laba bersih 17,62 persen yoy menjadi US$9,06 juta dari sebelumnya US$7,71 juta. Salah satu pos yang mendongkrak laba ialah manfaat pajak.
Per Juni 2020, PTRO mengantongi manfaat pajak bersih US$2,41 juta. Nilai itu berbalik dari sebelumnya beban pajak bersih US$4,03 juta.
Total aset Petrosea per Juni 2020 mencapai US$529,94 juta, berkurang dari akhir 2019 sebesar US$551,04 juta. Ekuitas cenderung stabil di level US$212,14 juta, berkurang sedikit dari sebelumnya US$212,56 juta.
Penurunan aset disebabkan turunnya liabilitas. Per Juni 2020, liabilitas PTRO sejumlah US$317,79 juta, berkurang dari posisi akhir 2019 senilai US$338,48 juta.
Baca Juga
Dalam laporan keuangan, juga disebutkan Lo Kheng Hong menambah kepemilikannya di PTRO. Warren Buffett Indonesia itu memegang 14,95 persen saham PTRO per Juni 2020, naik dari akhir 2019 sebesar 14,41 persen.