Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor Merespons Pidato Powell, Bursa Eropa Melemah di Awal Perdagangan

Berdasarkan data Bloomberg, indeks Stoxx Europe 600 dibuka melemah 1,2 persen, dengan seluruh sektor mencatat pelemahan.
Bursa Efek Frankfurt, Jerman./Bloomberg
Bursa Efek Frankfurt, Jerman./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Eropa melemah pada awal perdagangan hari ini, Kamis (17/9/2020) karena investor merespons pidato Gubernur Federal Reserve Jerome Powell yang mengungkapkan ketidakpastian mengenai pemulihan ekonomi.

Berdasarkan data Bloomberg, indeks Stoxx Europe 600 dibuka melemah 1,2 persen, dengan seluruh sektor mencatat pelemahan. Sektor otomotif melemah paling tajam hingga 2,3 persen setelah data menunjukkan penjualan mobil Eropa anjlok 18 persen pada Agustus.

Jerome Powell pada Rabu mengatakan kebijakan akan tetap akomodatif untuk mendorong pemulihan yang menunjukkan tanda-tanda perlambatan. Menurutnya, ekonomi global tidak mampu terus pulih tanpa adanya stimulus fiskal lebih lanjut.

Sementara itu, kurva imbal hasil obligasi Treasury menguat tipis pada hari Rabu karena Powell tidak memberikan detil baru mengenai pendekatan The Fed untuk pembelian obligasi bulanan yang telah menopang pasar.

 "Pemulihan telah berkembang lebih cepat dari yang diperkirakan secara umum. (Namun) jalan ke depan masih sangat tidak pasti,” kata Powell dalam pidatonya.

Adapun pertemuan bulanan The Fed tersebut merupakan yang terakhir sebelum Amerika Serikat menyongsong pemilihan umum Presiden pada 3 November mendatang,

“Tidak adanya kebijakan baru membuat para pelaku pasar sedikit kewalahan," ujar Stephen Miller, Investment Strategist GSFM.

Gedung Putih dengan kuat mengisyaratkan bahwa pihaknya bersedia untuk meningkatkan tawarannya dalam pembicaraan dengan partai Demokrat. Selain itu, anggota Senat partai Republikan harus ikut serta untuk menyepakati stimulus dalam 7 hingga 10 hari ke depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper