Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Minyak Melonjak 2,5 Persen Lebih, Terdorong Stok AS dan Dahsyatnya Badai Sally

Pada perdagangan Rabu (16/9/2020) pukul 20.26 WIB, harga minyak WTI kontrak Oktober 2020 melonjak 2,8 persen atau 1,07 poin menjadi US$39,35 per barel.
Tempat penyimpanan minyak di Pelabuhan Richmond in Richmond, California/ Bloomberg - David Paul Morris
Tempat penyimpanan minyak di Pelabuhan Richmond in Richmond, California/ Bloomberg - David Paul Morris

Bisnis.com, JAKARTA - Harga minyak melonjak di tengah berkurangnya persediaan Amerika Serikat dan badai Sally di Teluk AS yang menahan produksi.

Pada perdagangan Rabu (16/9/2020) pukul 20.26 WIB, harga minyak WTI kontrak Oktober 2020 melonjak 2,8 persen atau 1,07 poin menjadi US$39,35 per barel.

Adapun, harga minyak Brent kontrak November 2020 naik 2,52 persen atau 1,02 poin ke level US$41,55 per barel.

Mengutip Bloomberg, harga minyak terdorong oleh sentimen penurunan stok AS. American Petroleum Institute (API) melaporkan stok minyak mentah turun 9,52 juta barel pekan lalu, kontras dengan proyeksi Bloomberg.

Adapun, data resmi stok AS dari pemerintah dirilis besok. Di sisi lain, harga minyak ditopang proyeksi perekonomian yang lebih baik.

OECD memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global dapat mencapai 5 persen pada 2021, setelah minus 4,5 persen pada 2020.

Badai Sally di Teluk AS menyebabkan najir. Bencana ini akan menghambat pasokan minyak mentah.

“Momentum kenaikan pasar minyak saat ini terutama didorong oleh penarikan mengejutkan dalam stok minyak mentah AS, ”kata Harry Tchilinguirian, kepala strategi pasar komoditas di BNP Paribas SA.

“Pemulihan ekonomi akan berlanjut secara global, meskipun tidak merata, dan jika OPEC + tetap berada di jalur pemangkasan produksi, maka akan mengempiskan kelebihan persediaan yang dibangun selama paruh pertama 2020."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper