Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Asia urung mengikuti tren penguatan pasar global setelah dibuka variatif pada pagi ini seiring dengan sikap pelaku pasar yang menanti pidato Gubernur Federal Reserve (The Fed) jerome Powell
Dilansir dari Bloomberg pada Kamis (26/8/2020), bursa Topix Jepang dibuka di zona merah setelah tergelincir 0,3 persen. Hal serupa juga terjadi pada indeks Kospi Korea Selatan yang menurun 0,3 persen.
Selanjutnya, indek S&P/ASX 200 juga dibuka menguat tipis sebesar 0,1 persen. Adapun bursa berjangka S&P 500 terpantau turun 0,1 persen hingga pukul 09.05 waktu Tokyo, Jepang.
Pada hari ini perhatian investor akan tertuju pada Simposium Jackson Hole yang diadakan pada Kamis (27/8/2020) sekitar pukul 8 malam WIB. Pada simposium tersebut, Gubernur The Fed, Jerome Powell akan berpidato terkait kerangka kebijakan moneter yang akan berfokus pada strategi pengendalian inflasi terbaru.
Para pelaku pasar juga terus memantau kabar terkait progres pengembangan vaksin untuk virus corona. Sementara itu, pemerintah dan bank sentral di negara-negara terus mendukung pemulihan perekonomian dunia dengan beragam kebijakan.
Di sisi lain, tensi hubungan Amerika Serikat dengan China kembali memanas setelah China menembakkan empat misil ke wilayah perairan yang masih menjadi sengketa.
Baca Juga
Merespon hal tersebut, Presiden AS, Donald Trump, akan memperkuat sanksi terhadap perusahaan-perusahaan yang membantu China membangun pangkalan di wilayah tersebut