Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tingkatkan Kinerja, Pratama Widya (PTPW) Bidik Proyek Ibu Kota Baru

Rencana ini dicanangkan setelah keputusan pemerintah Indonesia yang akan melanjutkan pembangunan ibu kota baru di tengah pandemi virus corona.
Direktur Utama Pratama Widya Andreas W. Kurniawan memberikan paparan saat pencatatan saham perseroan di Bursa Efek Indonesia, Jumat (7/2/2020). - Pandu Gumilar
Direktur Utama Pratama Widya Andreas W. Kurniawan memberikan paparan saat pencatatan saham perseroan di Bursa Efek Indonesia, Jumat (7/2/2020). - Pandu Gumilar

Bisnis.com, JAKARTA – PT Pratama Widya Tbk (PTPW) mengincar kontrak-kontrak pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur guna meningkatkan kinerja keuangan.

Corporate Secretary and Business Development PTPW, Richard Antonio mengatakan, rencana ini dicanangkan setelah keputusan pemerintah Indonesia yang akan melanjutkan pembangunan ibu kota baru di tengah pandemi virus corona.

Ricardo menjelaskan, fokus pembiayaan pada skema Kerja sama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) dinilai menjadi peluang emas bagi emiten di bidang konstruksi ini untuk turut terlibat. Keterlibatan perusahaan pada proyek tersebut dinilai dapat berdampak positif pada performa keuangan perusahaan.

“Target kami melalui proyek ini dapat menyumbangkan omset senilai Rp4,8 triliun,” ujarnya dikutip dari keterangan resmi pada Kamis (6/8/2020).

Untuk mencapai target tersebut, PTPW juga telah merencanakan pembangunan kantor cabang dan workshop di pulau Kalimantan. Pembangunan tersebut rencananya akan dimulai pada tahun 2021.

Ricardo menambahkan, saat ini PTPW tengah menjalankan sejumlah proyek infrastruktur, seperti pembangunan bendungan di Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur dan Sulawesi Utara, proyek jalan tol di Balikpapan - Samarinda dan Aceh, serta kereta cepat di Jawa Barat.

Hingga semester I/2020, total laba bersih perusahaan mencapai Rp22,08 miliar. Jumlah tersebut naik 7 persen dibandingkan laba pada semester I/2019. Selain itu, PTPW juga mengantongi Rp102,6 miliar dari pos pendapatan.

Adapun nilai kontrak baru yang telah diperoleh perusahaan hingga kini adalah sebesar Rp113,3 miliar. Jumlah tersebut mencapai 61 persen dari target kontrak baru yang ditetapkan perusahaan untuk tahun 2020.

Ricardo menambahkan, perseroan telah merevisi target pendapatan tahun 2020 yang sebelumnya Rp211 miliar menjadi Rp185 miliar atau naik sekitar 1,55 persen dibanding tahun 2019 dengan rasio net profit margin diatas 20 persen. Adapun belanja modal atau capital expenditure (capex) yang disiapkan PTPW pada tahun ini yaitu sebesar Rp103,76 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper