Bisnis.com, JAKARTA – Emiten konstruksi PT Pratama Widya Tbk. (PTPW) menargetkan pendapatan sebanyak Rp300 miliar pada 2020. Pendapatan tersebut akan menunjang perolehan laba bersih yang diharapkan bisa mencapai Rp60 miliar.
Direktur Utama Pratama Widya Andreas W. Kurniawan mengatakan target pendapatan perseroan pada tahun ini meningkat 50 persen dibandingkan dengan perolehan pada tahun lalu sebesar Rp200 miliar.
“Kami menargetkan pendapatan kami naik menjadi Rp300 miliar dengan laba bersih sekitar 20 persen dari omzet [atau sekitar Rp60 miliar],” ujarnya di Jakarta, Jumat (7/2/2020).
Untuk menopang target pendapatan, emiten bersandi saham PTPW itu masih akan membidik pasar konstruksi di Batam dan Bintan. Pangsa pasar Pratama Widya di dua wilayah tersebut disebut mencapai 30 persen. Perseroan juga bakal mengikuti pekerjaan konstruksi pada proyek pemindahan Ibu kota negara baru di Kalimantan Timur
Pada 2019, proyek di Batam yang dikerjakan perseroan menyumbang pendapatan sebanyak Rp80 miliar atau 40 persen dari total pendapatan. Tahun ini, kontribusi pendapatan dari Batam diharapkan bisa naik 25 persen menjadi Rp100 miliar. Hingga dua bulan 2020, Batam sudah menyumbang pendapatan sebesar Rp90 miliar atau 30 persen dari total pendapatan.
“Kami di Batam cukup dominan, hampir 33 persen dari total pendapatan tahun ini akan diperoleh dari sana. Di sana kami menjadi pemain utama,” ungkapnya.
Baca Juga
Andreas mengatakan, Pratama Widya juga bakal fokus menggarap pekerjaan proyek yang memiliki durasi singkat sepert pekerjaan pondasi. Jenis pekerjaan ini hanya berdurasi dua bulan hingga enam bulan sehingga penerimaan pendapatan bagi perseroan juga lebih cepat.