Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham INKP dan TKIM Sama-sama Meroket, Mana yang Lebih Atraktif?

Sepanjang tiga bulan terakhir, saham INKP sudah menguat 65,15 persen sedang saham TKIM sudah menguat 40,13 persen.
Pabrik Kertas Tjiwi Kimia di Sidoarjo. Pabrik ini mulai beropersi pada 1978 dengan kapasitas tahunan 12,000 metrik ton./tjiwi.co.id
Pabrik Kertas Tjiwi Kimia di Sidoarjo. Pabrik ini mulai beropersi pada 1978 dengan kapasitas tahunan 12,000 metrik ton./tjiwi.co.id

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten kertas Grup Sinar Mas PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) dan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. (TKIM) mencatatkan perbedaan kinerja keuangan pada semester pertama tahun 2020.

INKP mencatatkan pendapatan senilai US$1,48 miliar, menurun 5,75 persen yoy dibandingkan periode semester pertama tahun 2020.Namun, INKP mampu mencetak kenaikan laba bersih 38,42 persen yoy menjadi US$203,23 juta.

Di lain pihak, TKIM mencatatkan koreksi laba bersih 14,44 persen yoy menjadi US$89,6 juta pada semester pertama tahun ini. Penurunan laba bersih terutama disebabkan oleh anjloknya penjualan sebesar 22,09 persen yoy menjadi US$450,07 juta.

Di lantai bursa, pada penutupan pasar Selasa (4/8/2020), saham INKP sudah melesat 10,1 persen atau 750 poin ke level Rp8.175 diikuti saham TKIM yang juga melonjak 4,76 persen atau 300 poin ke level Rp6.600.

Sepanjang tiga bulan terakhir, saham INKP sudah menguat 65,15 persen sedang saham TKIM sudah menguat 40,13 persen.

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama mengatakan sebagai anggota indeks IDX30, saham INKP memang sedang dalam posisi uptren dengan potensi kenaikan harga saham yang lebih tinggi dibandingkan dengan TKIM.

“Pergerakan harga saham INKP masih uptrend mengingat telah berhasil menembus batas dari beberapa downtrend line, didukung indikator MA/EMA yang telah menunjukkan pola golden cross. Akumulasi beli dengan target harga Rp10.275,” ungkapnya kepada Bisnis, Selasa (4/8/2020).

Di sisi lain, dia sudah merekomendasikan investor untuk mengambil keuntungan atau take profit saham TKIM yang secara teknikal sudah mencapai target harga Rp7.425 beberapa pekan lalu.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper