Bisnis.com, JAKARTA — Binaartha Sekuritas merekomendasikan sederet saham yang layak dicermati investor untuk sesi perdagangan Selasa (28/7/2020).
Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama menjelaskan bahwa indeks harga saham gabungan (IHSG) berhasil ditutup menguat 0,66 persen ke level 5.116,67 pada Senin (27/7/2020). Berdasarkan rasio fibonacci, support dan resistance indeks berada di kisaran 4.975,54 hingga 5.172,37.
Berdasarkan indikator, lanjut Nafan, MACD, Stokastik, dan RSI masih menunjukkan sinyal positif. Di sisi lain, terlihat pola bullish harami candlestick pattern.
“Mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat,” jelasnya melalui riset harian, Selasa (28/7/2020).
Binaartha Sekuritas merekomendasikan sejumlah saham yang dapat menjadi pertimbangan investor untuk sesi Selasa (28/7/2020) sebagai berikut:
PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA)
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 20 maupun MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi beli di area Rp30.000 – Rp30.500 dengan target harga secara bertahap di level Rp32.175, Rp33.200, Rp34.050, dan Rp37.600. Support: Rp28.975 & Rp27.775.
Baca Juga
PT Estika Tata Tiara Tbk. (BEEF)
Terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. Akumulasi beli di area Rp204 – Rp210, dengan target harga secara bertahap di level Rp216, Rp224, Rp256, Rp288, Rp318, dan Rp326.
PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE)
Pergerakan harga saham beberapa kali telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi beli di area level Rp710 – Rp730 dengan target harga secara bertahap di level Rp750, Rp915, Rp1.080, dan Rp1245.
PT XL Axiata Tbk. (EXCL)
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish harami doji star candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi beli di area level Rp2.730 - Rp2.800 dengan target harga secara bertahap di Rp2.900, Rp2.950, Rp3.000, dan Rp3.190.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR)
Terlihat pola bullish homing pigeon candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. Akumulasi beli di area level Rp4.010 – Rp4.070, dengan target harga secara bertahap di level Rp4.120, Rp4.260, dan Rp4.870.
PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT)
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi beli di area level Rp655 - Rp675, dengan target harga secara bertahap di level Rp725, Rp820, dan Rp910.
PT Wijaya Karya Beton Tbk. (WTON)
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi beli di area level Rp280 – Rp286, dengan target harga secara bertahap di level Rp310, Rp360, dan Rp408.