Bisnis.com, JAKARTA - Peluang teknikal rebound masih terlihat dalam pola gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga saat ini. Di sisi lain, ada sejumlah saham potensial pada Selasa (28/7/2020).
Pada Senin (27/7/2020), pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di level 5.116,66 setelah menguat 33,67 poin atau 0,66 persen ke. Adapun sepanjang perdagangan indeks bergerak dalam rentang 5.080,12—5.116,66.
Dari seluruh saham yang diperdagangkan, sebanyak 190 saham menguat sedangkan 2017 melemah, dan 191 lainnya stagnan atau tak beranjak dari posisinya semula.
Terpantau 190 saham hijau, 207 saham merah atau melemah, dan 299 saham stagnan. Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang masing-masing menguat 4,91 persen dan 1,94 persen menjadi penopang utama IHSG.
Adapun, sebanyak 6 dari 10 sektor pada IHSG ditutup di zona hijau, dipimpin sektor tambang yang menguat 1,91 persen, disusul sektor perdagangan yang naik 1,51 persen. Di sisi lain, 4 sektor melemah, didorong oleh sektor industri dasar.
Direktur PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan peluang teknikal rebound masih terlihat dalam pola gerak IHSG hingga saat ini, dengan resistan level terdekat sedang berusaha digeser ke arah yang lebih baik.
Baca Juga
Mengingat masih kuatnya fundamental perekonomian Indonesia maka peluang kenaikan masih terbuka lebar. Namun, dana keluar yang masih terjadi secara year to date turut menjadi sentimen negatif bagi pergerakan IHSG. Hari ini IHSG diprediksi bergerak di rentang 4.821 - 5.188.
Sejumlah saham pilihannya adalah AKRA, BBRI, SMGR, GGRM, BJTM, ITMG, ERAA, dan SMRA.
