Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rupiah Berpotensi Rebound Tipis Pekan Depan

Setelah sempat terkoreksi pada perdagangan akhir pekan lalu, rupiah diproyeksi rebound pada pekan depan. Seberapa besar penguatannya?
Karyawan menunjukan uang dolar Amerika Serikat (AS) di Jakarta, Senin (18/5/2020)./Bisnis-Eusebio Chrysnamurti
Karyawan menunjukan uang dolar Amerika Serikat (AS) di Jakarta, Senin (18/5/2020)./Bisnis-Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Rupiah diprediksi rebound tipis di tengah tren penurunan dolar AS walaupun fokus pasar masih tertuju pada ketegangan hubungan AS dan China.

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan pada perdagangan pekan depan, rupiah mampu untuk menguat tipis setelah pada akhir penutupan pekan lalu terjerembab di zona merah.

“Kemungkinan rupiah akan menguat tipis di level Rp14.580-Rp14.660 per dolar AS,” ujarnya seperti dikutip dari keterangan resminya, Minggu (26/7/2020).

Berdasarkan data Bloomberg, pada penutupan perdagangan Jumat (24/7), rupiah terkoreksi 0,21 persen atau 30 poin ke level Rp14.610 per dolar AS. Kinerja itu pun menjadikan rupiah sebagai mata uang Asia terlemah kedua, setelah won Korea Selatan yang terkoreksi 0,3 persen.

Secara keseluruhan, sepanjang pekan lalu, rupiah berhasil menguat 1,1 persen memanfaatkan momentum indeks dolar AS yang mengukur kekuatan greenback di hadapan sekeranjang mata uang utama melemah 1,47 persen.

Ibrahim menuturkan fokus pasar pada pekan depan akan tertuju pada ketegangan AS dan China, seiring dengan langkah AS yang meminta Negeri Panda menutup kantor konsulat diplomatiknya di Houston. Langkah itu pun memicu aksi balasan dari Pemerintah China yang menyerukan AS untuk menutup konsulat diplomatiknya di Chengdu.

Selain itu, sentimen juga akan tertuju pada Bank Indonesia (BI) yang melihat proyeksi perekonomian Indonesia akan mencatatkan pertumbuhan negatif pada kuartal II/2020 dan kemungkinan besar penurunan itu berlanjut pada kuartal III/2020.

“Dengan ramalan ini, artinya Indonesia akan masuk jurang resesi. Sebab, jika secara teorinya jika perekonomian tumbuh negatif selama dua kuartal berturut-turut maka dinyatakan resesi dan memberikan tekanan pada nilai tukar rupiah,” jelasnya.

Di sisi lain, rilis beberapa data ekonomi AS yang mengecewakan juga masih menjadi sentimen penggerak rupiah pada pekan depan, termasuk laporan Departemen Tenaga Kerja yang menunjukkan bahwa klaim tunjangan pengangguran AS meningkat untuk pertama kalinya dalam kurun 16 pekan.

Laporan tersebut menyampaikan klaim pengangguran awal melonjak menjadi 1,416 juta pada pekan yang berakhir 18 Juli 2020, meningkat 109.000 dari 1,307 juta pada pekan sebelumnya. Rilis itu pun lebih rendah daripada ekspektasi para ekonom.

Klaim pengangguran itu meningkat untuk pertama kalinya sejak akhir Maret 2020, tetapi masih jauh di bawah rekor tertinggi 6,867 juta yang ditetapkan dalam pekan yang berakhir pada 28 Maret 2020.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper