Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BBCA hingga BBRI Diborong Investor Asing, IHSG Dibuka Menguat

Saham perbankan kembali menjadi incaran investor asing saat IHSG mengalami penguatan.
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (23/6/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (23/6/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat tipis pada perdagangan Selasa (21/7/2020).

IHSG dibuka pada level 5.067.atau naik 0,32 persen dibandingkan penutupan pada Senin kemarin.

Kenaikan IHSG berlanjut hingga menit ke-5 perdagangan dan terpantau menguat 0,58 persen ke level 5.080,53. Sebanyak 185 saham menguat, 67 melemah dan 136 stagnan, dengan kapitalisasi pasar Rp5.906,72 triliun.

Saham perbankan kembali menjadi incaran investor asing. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) berbondong-bondong diserbu investor asing dengan nilai net foreign buy Rp14,1 miliar dan volume perdagangan sebanyak 1,4 juta yang mengerek naik nilai saham BBCA 0,9 persen ke Rp30.975.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) juga menjadi sasaran aksi beli bersih investor asing. Pada menit-menit awal perdagangan, emiten berkode saham BBCA itu naik 0,98 persen ke level Rp3.080 per saham setelah diborong investor sebesar Rp5,4 miliar.

Sementara itu, saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) juga dibeli oleh para investor asing dengan nilai net foreign buy masing-masing senilai Rp2,6 miliar dan Rp1,2 miliar.

Di sisi lain, saham PT Kalbe Farma (KLBF) berama-ramai dilego oleh para investor asing. Nilai jual bersih KLBF hingga pukul 09.10 adalah sebesar Rp6,8 miliar dari volume perdagangan sebanak 4,9 juta dan turnover senilai Rp7,2 miliar.

Emiten lain yang menjadi sasaran jual bersih adalah PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) dengan net foreign sell sebesar Rp3,4 miliar disusul oleh PT Gudang Garam Tbk (GGRM) sebanyak Rp1,2 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper